Fakta Fidel Castro: Pidato 7 Jam Sampai 634 Kali Mau Dibunuh

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 27 November 2016 21:35 WIB

Pemimpin pemberontak Kuba, Fidel Castro (tengah), dan tentaranya bergerak menuju Havana, 7 Januari 1959. Castro dan para pejuangnya menggulingkan diktator Fulgencio Batista dan mendirikan pemerintahan komunis. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemimpin Kuba Fidel Castro yang berkuasa di negara ini sejak revolusi 1959 dan mengubah negeri ini menjadi komunis semasa lima dekade berkuasa di Kuba, meninggal dalam usia 90 tahun, Sabtu, 26 November 2016.

Pemerintah Kuba menetapkan hari berkabung nasional selama sembilan hari. Selama hari berkabung, semua aktivitas dan acara akan dibatalkan. Bendera Kuba akan dikibarkan setengah tiang.

Baca: Marxisme Castro Adalah 'Produk' Gagal Washington

"Program radio dan televisi akan menayangkan program informatif, patriotik, dan historis,” ujar pejabat Dewan Negara Kuba, seperti yang dilansir The New York Times, Sabtu, 26 November 2016.

Setelah kabar kepergian Fidel Castro diumumkan, televisi Kuba menayangkan program spesial tentang Fidel. Salah satunya rekaman saat Fidel berpidato dalam masa perjuangan revolusi.

Berikut adalah fakta-fakta Fidel Castro:


1. Lima Dekade



Fidel Castro memimpin Kuba selama lima dekade dan merupakan kepala negara ketiga terlama di dunia yang berkuasa setelah Ratu Elizabeth dari Inggri dan Raja Thailand. Untuk sementara, dia menyerahkan kekuasaan kepada adiknya Raul pada Juli 2006 setelah menjalani bedah usus. Pengalihan kekuasaan resmi pada 2008.


2. Bungkuk dan Susah Jalan



Pada tahun-tahun terakhirnya, Castro kadang muncul di muka publik dan dalam video atau foto yang biasanya saat bertemu tamu. Dia menulis ratusan artikel untuk media resmi pemerintah. Bungkuk dan sudah susah berjalan, Castro terakhir terlihat di muka publik dua kali pada 2012 dan dua kali pada 2013.

Baca: Fidel Castro Wafat, Ini Beda Komentar Trump dan Obama

Fidel Castro terlihat di depan publik pada 8 Januari 2014, pada pembukaan sebuah pusat kebudayaan, kendati foto-foto para tamu kehormatan di rumah Castro muncul setelah itu.


3. Pidato Terlama



Castro memegang rekor berpidato paling lama di PBB, yakni 4 jam dan 29 menit, pada 26 September 1960. Salah satu pidato terpanjangnya tercatat berdurasi 7 jam dan 30 menit setelah majelis nasional memilihnya kembali sebagai presiden untuk lima tahun berikutnya pada 24 Februari 1998.


4. 634 Kali Selamat



Fidel Castro selamat dari 634 kali upaya pembunuhan, yang kebanyakan diotaki oleh Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) dan organisasi-organisasi Kuba pengasingan di AS. Mulai dengan pil racun, cerutu beracun, kerang yang meledak, dan pakaian renang yang sudah dicemari bahan kimiat.

Baca: Fidel Castro Meninggal, Kuba 9 Hari Berkabung

Cara lain membunuh dia adalah dengan memberikan bubuk yang membuat jenggotnya rontok sehingga menjatuhkan popularitasnya.


5. Lolos Sanksi



Kendati berusaha dibunuh, invasi kaum Kuba pengasingan dukungan AS di Teluk Babi dan lima dekade sanksi ekonomi, Castro lolos sampai melewati masa berkuasa sembilan presiden AS, dari Dwight Eisenhower sampai Bill Clinton, dan baru mundur ketika George W. Bush berkuasa.


6. Stop Cerutu



Castro mengunyah cerutu Kuba namun berhenti pada 1985. Beberapa tahun kemudian dia mengingatkan bahaya merokok dengan berkata, "Yang paling baik yang bisa Anda lakukan dengan kotak cerutu ini adalah memberikannya kepada musuhmu."


7. Orang Paling Berpengaruh



Majalah Magazine pada 2012 menobatkan Fidel Castro sebagai salah satu dari seratus yang orang paling berpengaruh sepanjang masa.


8. Skandal dan Anak



Fidel Castro memiliki sembilan anak dari lima perempuan. Putera tertuanya Fidel Castro Diaz-Balart yang dianggap sebagai duplikat ayahnya dan akrab disapa Fidelito adalah ilmuwan nuklir didikan Soviet yang lahir pada 1949 hasil pernikahannya dengan Mirta Diaz-Balart.

Baca: Tutup Usia di 90, Ini Perjalanan Hidup Fidel Castro

Anak perempuannya Alina Fernandez--hasil hubungan gelapnya dengan seorang sosialita Havana manakala Castro menjadi anggota kelompok perlawanan bawah tanah pada 1950-an--kabur dari Kuba dengan menyamar sebagai turis pada 1993 dan merupakan pengkritik utamanya.

Castro memiliki lima anak dari istri berikutnya sejak 1960-an, Dalia Soto del Valle. Dia juga memiliki seorang putera dan seorang putri dari dua wanita teman selingkuhnya sebelum dia naik berkuasa.

ANTARA | BC

Simak Pula
Setelah Dihamili, Apa yang Bikin Anneke Carolline Stres?
Tarif Duduk Semeja Ahok-Djarot Rp 5 Juta, Apa yang Didapat?

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

8 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

31 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

34 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

45 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

4 Maret 2024

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya