Pemeran Lukisan Alumni Darmasiswa di Kota Meksiko

Reporter

Editor

Natalia Santi

Minggu, 27 November 2016 13:26 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Meksiko, Yusra Khan, membuka pameran foto karya Sara Ali, penerima beasiswa program Darmasiswa di lobi gedung Parlemen Meksiko yang berlangsung hingga 25 November 2016. KBRI Meksiko

TEMPO.CO, Kota Meksiko - Pameran lukisan karya alumni penerima beasiswa Darmasiswa digelar di lobi Parlemen Meksiko, 22-25 November 2016. Ke-21 karya Sara Ali, alumni Darmasiswa 2013-2014 terinspirasi dari pengalamannya selama di Indonesia.

Pameran lukisan bertajuk ‘Relatos Sabatico’ tersebut disponsori Komisi Budaya Parlemen Meksiko dan dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan. “Hal yang membanggakan seorang Dubes dan perwakilannya di Meksiko apabila menyaksikan bahwa program Darmasiswa memberikan hasil yang bermutu dalam mengisi hubungan bilateral Indonesia dan Meksiko,” kata Dubes Yusra saat membuka pameran lukisan bersama dengan Ketua Komisi Budaya Parlemen Meksiko, Gerardo Sánchez García.

“Pameran lukisan ini tidak hanya sebagai wadah bagi Sara Ali untuk memperkenalkan keindahan karyanya, namun tentunya juga telah memperkenalkan Indonesia. Melalui karya lukis Sara Ali, masyarakat Meksiko akan makin kenal Indonesia,” kata Dubes Yusra.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi Budaya Parlemen Meksiko, Gerardo Sánchez García menyampaikan bahwa Parlemen Meksiko menyadari pentingnya penyelenggaraan aneka bentuk eksposisi budaya. Penyajian beragam budaya di seluruh dunia di lingkungan Parlemen Meksiko diharapkan dapat membuat masyarakat Meksiko lebih mengapresiasi keberagaman budaya mancanegara dan lebih menghargai budaya Meksiko.

Karena itulah Parlemen Meksiko yang berada di pusat Ibukota Meksiko, secara rutin menyelenggarakan kegiatan eksposisi budaya, termasuk pameran lukisan, baik karya pelukis nasional maupun internasional.

Penyelenggaraan pameran lukisan ini merupakan yang pertama bagi pelukis Sara Ali. Selama di Indonesia, Sara mempelajari seni tari di kota Surakarta. Dia terinspirasi menuangkan kenangan akan keindahan kota serta berbagai aspek kehidupan di kota Solo dalam kanvas.

Mengikuti kesuksesan pameran lukisan ini, Sara berencana untuk menyelenggarakan pameran lukisan berikutnya tahun depan di kota Guanajuato dan Querétaro.

Salah seorang Anggota Parlemen, Carmen Dorantes Martinez mengapresiasi karya Sara yang telah membuka matanya akan Indonesia yang kaya budaya. Salah satu karya Sara yang dipamerkan, ‘Keraton Siji’, yang menggambarkan keindahan batik di Keraton Surakarta telah membuatnya tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai batik Indonesia.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya