Menteri Luar Negeri Dorong Peran Perempuan dalam Operasi Perdamaian

Reporter

Editor

Natalia Santi

Sabtu, 26 November 2016 13:14 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-8 MIKTA di Sydney, Australia, Jumat, 25 November 2016. Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Sydney - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mendorong peningkatan peran dan partisipasi perempuan dalam operasi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurut Retno, peran perempuan yang lebih besar dapat mengisi kekosongan dalam komunikasi serta meningkatkan rasa aman bagi perempuan dan anak-anak di daerah konflik.

Selain itu, peran perempuan dapat meningkatkan gender mainstreaming serta kontribusi perempuan dalam pembangunan dan perdamaian.

“Peran pasukan penjaga perdamaian perempuan dapat membantu meningkatkan efektivitas advokasi kepada perempuan dan anak-anak di daerah konflik mengenai pentingnya perdamaian,” kata Retno, yang menjadi pembicara utama dengan tema operasi penjaga perdamaian dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) MIKTA kedelapan di Sydney, Australia, pada 25 November 2016.

MIKTA adalah perkumpulan informal lima negara perekonomian berkembang, yakni Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia, yang dibentuk di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-68 pada 17 September 2013.

Retno menekankan pentingnya mengubah pendekatan pasukan penjaga perdamaian PBB, dari reaktif menjadi preventif, juga peningkatan kapasitas dan response time pasukan penjaga perdamaian.

Dia menawarkan Peace and Security Center (IPSC) di Sentul sebagai center of excellence dalam peningkatan kapasitas pasukan penjaga perdamaian dari MIKTA.

Retno juga menegaskan pentingnya operasi penjaga perdamaian PBB selalu menghormati prinsip-prinsip dasar, seperti persetujuan pihak yang sedang konflik, tidak memihak, serta penggunaan kekuatan militer yang minimal.

Dia mendorong langkah-langkah pencegahan diambil agar tidak terjadi pelanggaran, termasuk kekerasan seksual oleh pasukan penjaga perdamaian PBB terhadap masyarakat di daerah konflik.

Dia juga mengusulkan pendekatan kepada komunitas lokal dan penggunaan teknologi sebagai elemen penting yang harus dimiliki pasukan penjaga perdamaian PBB.

“Pasukan penjaga perdamaian harus senantiasa memenangkan hati dan pikiran komunitas di daerah konflik. Karena itu, pendekatan-pendekatan yang baru dan inovatif perlu terus dikembangkan,” ujarnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, Retno menyampaikan kembali permintaan dukungan bagi Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB 2019-2020. “Indonesia telah memiliki pengalaman serta keterlibatan aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan global,” tuturnya.

Menurut rilis Kementerian Luar Negeri, keberadaan Retno sebagai pembicara utama mengenai isu operasi penjaga perdamaian merupakan pengakuan MIKTA terhadap peran dan kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian, keamanan, serta stabilitas di tingkat regional dan global serta kontribusi terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB.

Selain operasi penjaga perdamaian, para menteri luar negeri anggota MIKTA membahas terorisme, migrasi, peran kontribusi MIKTA dalam pembentukan norma-norma global, serta inovasi dalam kebijakan publik.

Dalam komunike bersama PTM, MIKTA bersepakat berkontribusi secara aktif dan inovatif dalam penyelesaian berbagai tantangan global, seperti terkait dengan radikalisme dan terorisme, migrasi, pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim, serta penggunaan teknologi dan inovasi dalam pengambilan kebijakan publik.

Para menteri juga menekankan pentingnya kerja sama yang lebih erat dalam upaya mendorong peningkatan inovasi dan kapasitas diplomat serta perdagangan dan investasi di negara-negara anggota MIKTA.

Pertemuan PTM di Sydney ini merupakan undangan dari Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop. Sebelumnya, para menteri luar negeri bertemu dalam forum dialog singkat bertema kemanusiaan di sela-sela Sidang Umum PBB ke-71 pada 22 September 2016 di New York.

NATALIA SANTI




Berita terkait

Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

29 hari lalu

Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

29 hari lalu

Lebanon akan Adukan Serangan Israel terhadap UNIFIL ke Dewan Keamanan PBB

Kemlu Lebanon mengutuk serangan Israel terhadap Pasukan Sementara PBB sebagai pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

30 hari lalu

Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon Diserang Tentara Israel, Empat Orang Terluka

Israel disebut menyerang penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Empat terluka termasuk tiga pengamat PBB.

Baca Selengkapnya

Italia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

20 Januari 2024

Italia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Italia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza jika diperlukan, kata menteri luar negeri Italia Antonio Tajani

Baca Selengkapnya

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel

26 November 2023

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Terkena Tembakan Pasukan Israel

Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Sabtu terkena tembakan militer Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Perdamaian PBB, Saudi Boikot Senjata ke Israel, Cina Damprat Israel

25 November 2023

Top 3 Dunia: Pasukan Perdamaian PBB, Saudi Boikot Senjata ke Israel, Cina Damprat Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 24 November 2023 masih didominasi oleh serangan brutal Israel ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

24 November 2023

Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

Menurut dosen Unair, pasukan perdamaian PBB sebaiknya diterjunkan ke Gaza untuk hentikan pembantaian setelah gencatan senjata selesai.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza

30 Oktober 2023

Afrika Selatan Desak Pengerahan Pasukan PBB untuk Lindungi Warga Gaza

Desakan ini menunjukkan Afrika Selatan telah melangkah lebih jauh dalam memberikan dukungannya terhadap Palestina dibandingkan negara-negara lain.

Baca Selengkapnya

Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman

27 Oktober 2023

Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman

Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan anggota kontingen Indonesia di Lebanon berada dalam keadaan aman di tengah eskalasi konflik Israel-Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

3 Oktober 2023

Grup Wagner Gagal Gantikan Pasukan Perdamaian PBB, Mali Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak

Kelompok militan afiliasi ISIS dan Al-Qaeda terus menekan Junta Mali begitu Pasukan Perdamaian PBB ditarik dan Grup Wagner gagal menggantikan mereka.

Baca Selengkapnya