Militer Nigeria Dituding Bunuh Ratusan Demonstran Separatis Biafra  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 24 November 2016 14:32 WIB

Tentara Nigeria mengamati jenazah yang ditemukan dalam kuburan massal di kota Damasak, Nigeria, 20 Maret 2015. REUTERS/Emmanuel Braun

TEMPO.CO, Abuja - Amnesty International melaporkan terjadi pembunuhan ratusan demonstran oleh pasukan militer Nigeria sejak Agustus 2015. “Tindakan ceroboh yang dilakukan pasukan militer dalam meredam aksi demonstran itu menyebabkan setidaknya 150 kematian,” kata Makmid Kamara, Direktur Amnesty International di Nigeria, seperti dikutip BBC, Kamis, 24 November 2016.

Bahkan, ujar Makmid, dia khawatir jumlah korban jauh lebih banyak dari perkiraan organisasinya.

Amnesty International melaporkan pasukan militer Nigeria menggunakan peluru dalam meredam aksi demonstran dari kelompok separatis Biafra. Namun militer Nigeria membantah tuduhan itu dan menganggap Amnesty International berusaha menodai reputasi militer Nigeria.

Menurut Amnesty International, telah terjadi eksekusi korban di luar hukum. Lembaga ini mencatat 60 orang ditembak dan dibunuh di Onitsha dalam dua hari ketika perayaan Biafra Remembrance Day Mei 2016.

Tahun lalu, telah terjadi serangkaian unjuk rasa pendukung pribumi Biafra. Demonstrasi itu bertujuan mendorong berdirinya negara baru bernama Biafra, yang terletak di tenggara Nigeria. Sebelumnya, upaya aksi separatis oleh etnis Biafra memicu perang sipil di Nigeria pada 1966.

BBC.COM | ARIF BUDIMAN

Berita terkait

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

20 hari lalu

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker

Baca Selengkapnya

Amnesty International Minta Pembentukan TGPF Usut Penyiksaan Warga Sipil oleh TNI di Papua

35 hari lalu

Amnesty International Minta Pembentukan TGPF Usut Penyiksaan Warga Sipil oleh TNI di Papua

Amnesty International menilai penyiksaan kejam oleh prajurit TNI terhadap warga sipil di Papua merusak naluri keadilan dan mengandung rasisme.

Baca Selengkapnya

Respons Amnesty Internasional, Imparsial, Komnas HAM soal Anggota TNI Aniaya Warga Papua

36 hari lalu

Respons Amnesty Internasional, Imparsial, Komnas HAM soal Anggota TNI Aniaya Warga Papua

Warga Papua yang diduga anggota TPNPB-OPM itu bernama Definus Kogoya. Kejadian penganiayaan dilakukan di wilayah Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

38 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

40 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

41 hari lalu

Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Desak Otorita IKN Stop Mengancam Hak atas Tempat Tinggal Warga Sepaku

44 hari lalu

Amnesty International Desak Otorita IKN Stop Mengancam Hak atas Tempat Tinggal Warga Sepaku

Amnesty International Indonesia mendesak pemerintah dan Otorita IKN menghentikan ancaman terhadap hak atas tempat tinggal warga Sepaku.

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

45 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

45 hari lalu

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Penculik yang menyandera 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria menuntut uang tebusan Rp9,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Catat 16 Kasus Intimidasi Sepanjang Pemilu 2024

23 Februari 2024

Amnesty International Catat 16 Kasus Intimidasi Sepanjang Pemilu 2024

Sejak masa kampanye Pemilu 2024 hingga sehari jelang 14 Februari, paling tidak ada 16 kasus intimidasi yang menyasar setidaknya 34 korban.

Baca Selengkapnya