Aksi Heroik Bocah 3 tahun Selamatkan Ayahnya dari Koma

Reporter

Kamis, 24 November 2016 01:38 WIB

AP/Sergey Ponomarev

TEMPO.CO, Manchester – Seorang bocah yang baru berusia tiga tahun melakukan aksi heroik yang menyelamatkan nyawa ayahnya yang menderita diabetes dengan menyuapkan yoghurt saat sang ayah jatuh dan tergeletak di lantai dapur pada 13 November lalu.

Bocah bernama Lenny-George Jones itu langsung bertindak cepat dengan mengambil dua bungkus yoghurt bermerek Muller Crunch Corners dari dalam kulkas di rumahnya di Manchester. Ini dilakukannya setelah terlebih dulu menggeser bangku untuk dijadikan tempat berdiri agar ia bisa menjangkau kedua bungkus yoghurt yang diletakkan di rak yang lebih tinggi.

Si kecil Lenny kemudian menyuapkan yoghurt tersebut ke mulut ayahnya, Mark, yang berusia 34 tahun hingga kadar gulanya meningkat dan ia bangun untuk meraih tablet glukosa dan meminumnya sehingga ia selamat dari koma diabetes.

Kepada Manchester Evening News, sang ibu, Emma (31 tahun), mengaku sangat bangga dengan putranya masih sangat kecil tersebut. Kalau saja tindakan tersebut tak dilakukannya, situasinya mungkin sangat berbeda.

"Ia telah menyelamatkan nyawa ayahnya,” kata Emma.

“Mark adalah penderita diabetes Type 1 dan ia harus mendapatkan insulin empat kali dalam sehari. Pada Minggu malam itu, saya harus pergi ke rumah ibu saya yang jaraknya hanya sekitar dua menit dari rumah saya dengan menggunakan mobil, dan saya membiarkan mereka berdua menonton program Cbeebies di televisi.

“Saya pergi sekitar 30 menit dan saat saya kembali mereka tengah berbaring di sofa. Mark terlihat lemah sehingga saya bertanya, ‘apa yang terjadi di sini?’

“Lenny kemudian menoleh kepada saya dan mengatakan ‘saya telah menyelamatkan ayah’, dan Mark membenarkannya.

"Mark terjatuh di dapur setelah mengalami hypo (menurunnya kadar gula darah) dan Lenny menyuapkan yoghurt yang diambil dari kulkas ke mulutnya.

“Saya tak tahu bagaimana caranya mengambil yoghurt itu dari dalam kulkas. Tapi, bangku kecilnya yang berwarna biru terlihat ada di dekat kulkas. Jadi, mungkin dia menggesernya ke sana untuk dijadikan tempatnya berdiri.

"Skenarionya mungkin berbeda jauh jika ia jatuhnya di tempat tidur atau Lenny tak melakukan tindakan tersebut. Ia bisa saja mengalami koma diabetes.”

Emma mengungkapkan bahwa kadar gula darah Mark turun hingga 1,1 saat ia baru pulang. Padahal, kadar yang seharusnya adalah antara 4 dan 7.

Emma kemudian menjelaskan bahwa baik dirinya maupun Mark tak pernah menjelaskan kepada Lenny mengenai kondisi Mark dan apa yang harus dilakukan jika sesuatu seperti itu terjadi.

“Lenny punya karakter yang bagus, sangat lucu. Apa yang sudah dilakukannya dan bagaiman dia tahu cara melakukannya sangat Luar biasa. Kamai sangat bangga!

THE SUN | A. RIJAL

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya