TEMPO Interaktif, Washington:Korea Utara kembali menggegerkan dunia lewat kemampuannya mencetak rudal dan bom atom. Jaringan televisi ABC, Kamis lalu, melaporkan Pyongyang sedang mempersiapkan uji coba senjata nuklir bikinannya. "Itu hasil laporan intelejen," kata jaringan televisi milik Negeri Abang Sam itu mengutip pejabat senior di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Uji coba itu bakal dilakukan di Pungyee-yok, fasilitas nuklir bawah tanah, yang terletak di timur laut Korea Utara. Menurut ABC, kali ini mengambil omongan petinggi militer Amerika Serikat, seorang agen intelejen belum lama ini disusupkan ke lokasi yang diduga menjadi tempat peluncuran rudal itu. Agen itu ditugasi merekam setiap kegiatan yang ada di situ.Aktivitas yang berhasil ditangkap, antara lain bongkar muatan kontainer raksasa yang berisi gulungan kabel. Pejabat militer tadi mengatakan kawat besar itu bisa dipakai dalam tes senjata nuklir itu, yang menghubungkan tempat peluncuran dengan pusat kendali.Intelejen Amerika Serikat sudah mengirim laporan aktivitas di Pungyee-yok ke Gedung Putih pekan lalu. Tapi, Washington disebut-sebut meragukan hasil rekaman yang didapat telik sandi itu. Pemerintah juga menolak menanggapi laporan intelejen itu. Tapi, dua petinggi Amerika menyebut tidak ada bukti Korea Utara mau mengetes senjata nuklirnya. ABC NEWS|THE KOREA HERALD|THE WASHINGTON POST|SS KURNIAWAN