Kedua Mata Patung Bunda Maria Keluarkan Darah di Gereja Ini  

Reporter

Jumat, 18 November 2016 10:47 WIB

Patung Bunda Maria menangis darah. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Washington, DC - Keajaiban terjadi di sebuah gereja Katolik di Amerika Selatan. Patung Bunda Maria terlihat mengucurkan darah dari kedua matanya. Darah yang memenuhi wajah patung Bunda Maria sedang dalam uji laboratorium oleh petugas medis setempat.

“Seorang pria mengklaim telah menyaksikan saat darah mengalir dari mata patung Bunda Maria,” bunyi laporan Mirror.co.uk, Kamis, 17 November 2016. Kesaksian pria tersebut masih dalam tahap konfirmasi.

Rekaman video situs berita Telemundo.com memperlihatkan dengan jelas wajah patung Bunda Maria mengeluarkan darah yang menutupi hampir setengah bagian wajahnya.

Baca:
Perang Suriah, Warga: Bom Jatuh seperti 'Hujan'
Pertempuran Terburuk di Aleppo, Rumah Sakit Anak Hancur

Pastor setempat, Jose Luis Mamani, mengumumkan secara resmi bahwa patung Bunda Maria tersebut mengeluarkan darah dari mata dan membasahi hingga tangannya. Beberapa anggota jemaat gereja juga membenarkan peristiwa itu.

“Saya melihat patung Bunda Maria mengeluarkan darah. Saya sangat terkejut, sedih, sekaligus gembira atas kejadian ini,” kata Ana Cristina Jimenez, anggota jemaat gereja tersebut.

Petugas medis dari rumah sakit setempat sedang melakukan uji laboratorium untuk memastikan darah tersebut adalah darah manusia atau bukan.

Pada Agustus 2016, jemaat sebuah gereja Katolik di Bolivia terpana melihat patung Bunda Maria menangis darah saat sedang bersembahyang. Atas kejadian tersebut, belum ada keputusan dari Gereja Vatikan, apakah insiden ini menjadi sebuah keajaiban yang valid.

MIRROR | DWI HERLAMBANG ADE | MR




Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

21 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

16 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

21 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya