Google Batasi Iklan di Situs Berita Palsu  

Reporter

Selasa, 15 November 2016 14:24 WIB

Google Doodle Gerhana Matahari. google.com

TEMPO.CO, New York – Mesin pencari Internet asal Amerika Serikat, Alphabet Inc Google, pada Senin, 14 November 2016, mengatakan tengah mempersiapkan kebijakan baru untuk membatasi iklan yang menguntungkan ditempatkan pada situs-situs berita palsu.

“Ke depan, kita akan membatasi penayangan iklan pada halaman web yang salah menggambarkan dan mengutarakan, atau menyembunyikan informasi tentang penerbit, isi penerbit, atau tujuan utama dari properti web,” kata juru bicara Google.

Google menjelaskan, pencegahan tersebut dikhususkan untuk situs-situs berita palsu yang menggunakan jaringan periklanan AdSense.

Baca:
Dikira Donald Trump, Koki Ini Dikeroyok Tiga Pria Muslim
Rusia Luncurkan Robot Penjaga untuk Lindungi Rudal

“Kebijakan ini termasuk situs berita palsu dan kami telah mencegah program AdSense oleh situs yang mempromosikan video dan gambar mengenai kekerasan, pornografi, serta kebencian,” katanya, seperti dilansir Independent pada 15 November 2016.

Keputusan itu muncul setelah Google, Facebook, dan Twitter terus menghadapi pemeriksaan ihwal dugaan peran mereka dalam pemilihan presiden AS. Kritikus mengatakan informasi palsu yang dijajakan oleh pendukung Presiden terpilih Donald Trump mungkin telah membantunya selama kampanye.

Namun, perusahaan-perusahaan tersebut tidak mengatakan apakah mereka akan bekerja untuk menilai keakuratan artikel berita palsu atau membatasi bagaimana mereka menampilkan dalam pencarian.

Kebijakan baru Google yang akan ditegakkan dalam waktu dekat, mungkin memberikan insentif bagi situs-situs berita yang lebih besar untuk menawarkan informasi yang akurat kepada pembaca.

INDEPENDENT | SKY NEWS | YON DEMA



Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

9 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

10 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

10 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

11 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

12 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

12 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

19 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

23 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya