Ini Dua Pejabat Tinggi Pertama yang Dipilih Donald Trump  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Senin, 14 November 2016 18:39 WIB

Presiden AS, Barack Obama berbincang dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS, 10 November 2016. Pertemuan ini untuk mengkoordinasikan proses perpindahan kekuasaan setelah Trump mengalahkan Hillary Clinton di pemilu 2016. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Washington - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengangkat ketua Komite Nasional Republik (RNC), Reince Priebus, sebagai kepala staf Gedung Putih. Penunjukan Priebus, anggota tim kampanye setia Trump, memiliki hubungan dekat dengan Ketua Kongres AS, Paul Ryan.

Fakta ini menunjukan kesiapan presiden itu untuk bekerjasama dengan Ryan dan Kongres yang dikendalikan Partai Republik agar agenda-agendanya berjalan lancar. Kepala staf berfungsi sebagai pengawal dan penetap agenda presiden.

Seorang lagi orang yang menjadi pilihan awal untuk jabatan itu, Stephen Bannon, ketua kampanye Trump, ditunjuk sebagai kepala strategi dan penasihat utamanya.

Baca Pula
Pilot Jet Tempur Perempuan Cina Tewas dalam Insiden Udara
Dituduh Memperkosa, Julian Assange Diperiksa Jaksa Swedia


Priebus, 44 tahun, bertindak sebagai jembatan antara Trump dan pemimpin partai Republik selama kampanye. Dia dekat dengan Ketua Kongres AS (DPR) Paul Ryan, yang berperan penting dalam mengarahkan agenda legislatif pemerintahan baru.

Bannon, 62 tahun, selama kampanye berperan untuk meningkatkan pendekatan bisnis Trump. "Saya senang tim saya yang paling sukses terus berada bersama sama memimpin negara kita," kata Trump dalam satu pernyataan, seperti yang dilansir BBC, Senin, 14 November 2016.

Namun, pemilihan Priebus mungkin menimbulkan kemarahan beberapa pendukung Trump karena dia orang dalam dunia politik Washington yang eksklusif, sedangkan bakal presiden itu berjanji saat kampanye dia akan mengeluarkan orang dalam.

Trump, yang akan menggantikan Presiden Barack Obama pada 20 Januari 2017, sedang menimbang calon untuk jabatan tertinggi di Gedung Putih dan berbagai jabatan Kabinet sejak memenangkan pemilu Selasa lalu, mengalahkan calon Demokrat, Hillary Clinton.

BBC | CNN | YON DEMA

Baca Juga
HOAX: Surat Edaran Gereja yang Minta Ahok Mundur Pilkada
Sambangi Rumah Rizieq Shihab FPI, HMI Curhat Soal Ini

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

8 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

9 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

9 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

11 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

18 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

21 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

23 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya