Ungkap 1MDB, Oposisi Malaysia Dipenjara 18 Bulan

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 14 November 2016 18:22 WIB

Rafizi Ramli. wikipedia.org

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Anggota parlemen dari partai oposisi Malaysia, Mohd Rafizi Ramli divonis hukuman penjara 18 bulan oleh Mahkamah Sesyen Kuala Lumpur setelah dinyatakan bersalah memiliki dan mengungkapkan laporan audit dana investasi yang kontroversial, 1Malaysia Development Berhad (1MDB) pada Maret, Senin, 14 November 2016.

Hakim yang memimpin persidangan, Zulqarnain Hassan memvonis Mohd Rafizi atas dua tuduhan di bawah UU Rahasia Resmi 1972 dan memerintahkan hukuman berlaku mulai hari ini.

"Setelah pengadilan mempertimbangkan faktor mitigasi dan argumentasi kedua pihak, pengadilan memerintahkan terdakwa dipenjara 18 bulan bagi setiap tuduhan dan hukuman penjara berjalan bersamaan," katanya.

Namun, pengadilan mengizinkan penundaan pelaksanaan hukuman menunggu banding diajukan ke Pengadilan Tinggi, dengan menaikkan jumlah jaminan dari 3.000 (Rp 9,3 juta) ringgit menjadi 5.000 ringgit (Rp 15,54 juta)

Terdakwa dinyatakan bersalah membeberkan Laporan Audit 1MDB halaman 98, di lobi gedung DPR, Jalan Parlemen, Kuala Lumpur pada pukul 3 sore, 24 Maret lalu, sesuai pasal 8 UU Rahasia Resmi 1972 dikenakan hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

Mohd Rafizi, 39 tahun, yang juga Sekjen PKR turut bersalah mengungkapkan isi laporan tersebut dalam konferensi pers di tempat dan waktu sama.

Sebelumnya, pengacara Gobind Singh Deo, yang mewakili Mohd Rafizi memohon pengadilan menjatuhkan hukuman yang bukan bersifat penahanan wajib terhadap kliennya.

"Jika kita lihat dalam ketentuan Konstitusi Federal, seseorang anggota parlemen yang dihukum dengan kesalahan dan dihukum penjara lebih setahun, maka ia akan dilucuti posisinya sebagai anggota parlemen," katanya.

Gobind berpendapat perlucutan posisi kliennya sebagai anggota parlemen akan mempengaruhi konstituen (daerah Pandan) dan Mohd Rafizi juga akan didiskualifikasi untuk bertanding dalam pemilu mendatang.

Sebanyak tujuh saksi memberatkan dan seorang saksi meringankan yaitu terdakwa sendiri bersaksi dalam sidang kasus itu.

Pada 1 September lalu Mahkamah Sesyen memerintahkan Mohd Rafizi membela diri atas dua tuduhan itu setelah menemukan penuntutan berhasil membuktikan kasus terhadapnya.

Pengungkapan dokumen rahasia negara merupakan masalah serius yang sedang meningkat saat ini dan hal itu juga melibatkan kepentingan publik di Malaysia.



Dana 1MDB menjadi pusat penyelidikan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain di tengah tuduhan pencucian uang dan penyelewengan global. Najib membentuk dana itu tak lama setelah berkuasa pada 2009 untuk meningkatkan proyek pembangunan ekonomi. Namun dana itu malah bergelimang hutang miliaran dolar.

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat mengatakan sedikitnya US$ 3,5 miliar ( Rp 46,8 triliun) telah dicuri dari 1MDB oleh orang-orang dekat Najib. Pada Juli lalu, mereka menyita aset senilai US$ 1,3 miliar (Rp 17,9 triliun) yang diambil dari dana itu untuk membeli aset-aset dari Amerika Serikat. Kementerian juga menyebut lebih dari US$ 700 juta (Rp 9,36 triliun) dana tersebut mengalir ke akun pejabat "Malaysian Official 1". Namun tidak menyebut nama pejabat yang dimaksudkan. Sejumlah kalangan yakin bahwa nama itu merujuk pada Najib.

Najib berulang kali membantah telah melakukan kesalahan. Dia tetap mencengkram kekuasaan dengan membungkam kritik, dan dukungan penuh dari partai-partainya. Partai berkuasa UMNO memenangkan pemilu 2013 namun kehilangan suara populer yang beralih ke koalisi oposisi termasuk partai Rafizi, Partai Keadilan Rakyat.

BERNAMA | MALAYSIA KINI | STRAITS TIMES|YON DEMA

Berita terkait

Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun Terkait Skandal 1MDB, Apa Itu 1MDB?

26 Agustus 2022

Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun Terkait Skandal 1MDB, Apa Itu 1MDB?

Najib Razak diputus bersalah oleh pengadilan tinggi atas skandal korupsi multi-miliar dollar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun Penjara: Ini Fakta Kasus Korupsi Jumbonya

25 Agustus 2022

Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun Penjara: Ini Fakta Kasus Korupsi Jumbonya

Pengadilan memutuskan eks PM Malaysia Najib Razak bersalah atas skandal korupsi multi-miliar dolar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Najib Razak Kemungkinan Mau Calonkan Diri Lagi ke Parlemen

20 September 2021

Najib Razak Kemungkinan Mau Calonkan Diri Lagi ke Parlemen

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tidak mengesampingkan pencalonan kembali ke parlemen dalam dua tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Hakim Sebut Alibi Najib Razak Soal Donasi dari Raja Abdullah Tidak Logis

30 Juli 2020

Hakim Sebut Alibi Najib Razak Soal Donasi dari Raja Abdullah Tidak Logis

Hakim yang memvonis bersalah Najib Razak atas kasus korupsi 1MDB mengatakan alibi Najib Razak tentang donasi dari Raja Arab Saudi meragukan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Penuntut akan Hadirkan 40 Saksi untuk Sidang Najib Razak

20 Mei 2019

Jaksa Penuntut akan Hadirkan 40 Saksi untuk Sidang Najib Razak

Wakil jaksa penuntut umum Malaysia mengatakan akan menghadirkan 40 saksi untuk persidangan Najib Razak.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Diduga Gunakan Uang Korupsi untuk Rumah dan Partai

3 April 2019

Najib Razak Diduga Gunakan Uang Korupsi untuk Rumah dan Partai

Mantan PM Malaysia Datuk Seri Najib Razak disebut menggunakan dana rekening bank AmPrivate untuk renovasi rumah dan mendanai partai Barisan Nasional.

Baca Selengkapnya

Maskapai Rajawali Bantah Terlibat dalam Perjalanan Najib Razak

12 Mei 2018

Maskapai Rajawali Bantah Terlibat dalam Perjalanan Najib Razak

CEO & Chairman Rajawali Corpora Peter Sondakh membantah jika maskapainya memiliki hubungan dengan rencana perjalanan Datuk Seri Najib Razak.

Baca Selengkapnya

Datuk Seri Najib Razak Hendak ke Jakarta, Massa Mengepung Bandara

12 Mei 2018

Datuk Seri Najib Razak Hendak ke Jakarta, Massa Mengepung Bandara

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak dan istrinya, Datin Seri Rosmah, dihalang massa saat akan terbang ke Jakarta, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemilu Malaysia, Najib Razak Tebar Janji Manis ke Petani

28 Maret 2018

Pemilu Malaysia, Najib Razak Tebar Janji Manis ke Petani

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menebar janji manis kepada petani padi jika Barisan Nasional kembali memenangkan pemilu parlemen April nanti.

Baca Selengkapnya

Sukses di MotoGP Qatar, Hafizh Dipuji Perdana Menteri Malaysia

19 Maret 2018

Sukses di MotoGP Qatar, Hafizh Dipuji Perdana Menteri Malaysia

Pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin, sukses dalam debut MotoGP di Qatar dan keberhasilannya tersebut dipuji oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak.

Baca Selengkapnya