Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat bernyanyi bersama. youtube.com
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Malaysia dan Filipina tampak kian dekat dan mesra dalam lawatan Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte ke Kuala Lumpur, Malaysia. Bersama Perdana Menteri Najib Tun Razak, Duterte berduet menyanyikan lagu klasik Vengaboys, Shalala lala, dalam jamuan makan kenegaraan di kediaman resmi PM Najib, Kamis malam, 10 November 2016.
Menurut situs GMA News Online, tayangan video Duterte dan Najib berduet yang diunggah di laman resmi itu ditonton puluhan ribu orang hanya beberapa jam setelah diunggah.
Situs berita tersebut menyatakan Duterte merasa wajib menyumbangkan sebuah lagu setelah Ibu Negara Malaysia, Rosmah Mansur, melantunkan dua lagu.
Sebelum berduet dengan Najib dalam lagu Shalala lala, Duterte juga menyanyikan lagu Bette Midler, Wind Beneath My Wings.
Duterte tiba di Malaysia sejak Rabu, 9 November 2016, dalam kunjungan resmi dua hari ke Kuala Lumpur. Dalam lawatan pertama ke Malaysia, dia membahas beragam isu seperti perdagangan, keamanan, dan imigrasi.
Seusai kunjungan kepada wartawan di Filipina, Duterte menyatakan pemerintahannya telah mengizinkan Malaysia mendeportasi 7.000 warga Filipina yang tinggal secara ilegal di Malaysia.
Duterte menyatakan Najib telah setuju untuk memberi waktu bagi pemerintah Filipina mendokumentasikan para imigran yang sebagian besar adalah warga Tausug. Filipina juga diizinkan untuk membangun sekolah serta klinik kesehatan bagi warganya di Malaysia. "Masalah di sana adalah kurangnya pendidikan bagi warga Filipina," kata Duterte seperti dikutip Manila Bulletin.
Dia juga menambahkan, bahwa pemerintah tertarik untuk meminta bantuan kepada badan dunia, World Health Organization, untuk membantu inisiatif kesehatan bagi warga Filipina yang tinggal secara ilegal di Malaysia. "Memalukan jika Malaysia menanggung semuanya," kata Duterte merujuk biaya yang harus dikeluarkan.
Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr
31 Januari 2024
Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr
Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.