TEMPO Interaktif, Tokyo:Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi hari ini meminta maaf lagi atas "kerusakan dan luka-luka" negara-negara Asia oleh Jepang pada abad 20, beberapa jam setelah mengunjungi kuil Yasukuni. Kunjungan itu menandai peringatan ke 61 Jepang menyerah dalam Perang Dunia II."Selain itu, buat rakyat Jepang, saya berbelasungkawa kepada para korban sedalam-dalamnya," kata Koizumi dalam peringatan yang dihadiri 7000 undangan termasuk Kaisar Akihito dan Ratu Michiko. Sebelumnya pada pagi harinya, Koizumi berdoa di Yasukuni yang memicu kecaman Cina dan Korea Selatan. Hal itu karena dikaitkan kepercayaan Shinto dan imperialisme Jepang di masa lalu. Kuil itu didirikan sebagai penghormatan gugurnya 2,5 juta tentara Jepang termasuk 14 jenderal dalam Perang Dunia II. Pemerintah Jepang telah mengajukan rancangan revisi konstitusi 1947 (yang didesakkan Amerika Serikat), untuk menerima secara eksplisit Jepang punya kekuatan militer--saat ini dihaluskan "kekuatan bela diri".Namun Koizumi bersumpah negaranya bakal tetap aktif memberikan kontribusi perdamaian dunia dengan menjaga ikrar mencegah perang. AFP/dwi