Ratusan Warga Amerika Demonstrasi Tolak Trump  

Reporter

Kamis, 10 November 2016 10:47 WIB

Demonstrasi anti Donald Trump di Austin, Texas, 10 November 2016. Ratusan mahasiswa University of Texas berkumpul dan berunjuk rasa di pusat kota Austin. Joshua Guerra/The Daily Texan via AP

TEMPO.CO, California - Ratusan warga Amerika Serikat turun ke jalan dan meneriakkan yel-yel penolakan terhadap Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump di Berkeley dan Oakland. "Bukan presiden saya, bukan presiden saya," teriak para demonstran, seperti dilansir New York Times pada Kamis dinihari, 10 November 2016.

Kepolisian Lalu Lintas California Highway Patrol melaporkan, sampai saat ini, pihaknya belum bisa mengidentifikasi para demonstran. Demonstran masuk jalan bebas hambatan membawa poster penolakan Trump. Demonstrasi ini disebut oleh media sebagai kemarahan orang karena kemenangan Trump.

Tidak hanya di California, ratusan orang juga melakukan aksi turun jalan di Oregon dan Washington State. Menurut laporan The Associated Press, di Oregon, puluhan orang telah memblokir jalan sejak Rabu malam kemarin hingga Kamis dinihari tadi. Mereka juga menghentikan jadwal keberangkatan kereta.

Bahkan massa pun membakar bendera Amerika. Di Seattle, massa yang terdiri atas seratus orang berkumpul di Capitol Hill. Mereka memblokir jalan dan membakar sampah, termasuk ban bekas.

Sedangkan di Pennsylvania, ratusan mahasiswa dari University of Pittsburgh berbaris di sepanjang jalan. Mereka menyerukan persatuan penolakan terhadap Trump. Koran-koran kampus juga serentak mengangkat tajuk "Rapat Darurat" pada terbitan hari ini. "Mari bersatu untuk menghentikan Presiden Trump," tulis media setempat.

"Kita tidak bisa hanya duduk dan membiarkannya menjadi presiden rasis dan seksis," tutur Adam, 22 tahun, mahasiswa ilmu politik di University of California, Berkeley. "Dia membuat kita terlihat buruk di hadapan seluruh dunia."

Pengendara mobil di jalan juga melakukan protes dengan membunyikan klakson. Mereka mengatakan ini adalah awal dari sebuah gerakan. Pendemo menyatakan protes itu dimulai secara spontan di kalangan mahasiswa yang berkumpul di kampus Berkeley untuk menonton penghitungan suara pemilu Amerika.

THE NEW YORK TIMES | AVIT HIDAYAT




Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya