Trump Menang, Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 10 November 2016 03:14 WIB

Capres AS dari Republik, Donald Trump (kanan) berbicara sementara lawannya, Hillary Clinton mendengarkan selama debat kampanye presiden AS 2016 di UNLV di Las Vegas, Nevada, AS, 19 Oktober 2016. Keduanya telah tiga kali menggelar debat terbuka. REUTERS/Joe Raedle

TEMPO.CO, Los Angeles - Kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 memunculkan protes dari sebagian kalangan mahasiswa dan aktivis di berbagai daerah pada Rabu dinihari, 9 Nopember 2016. Sejumlah demonstran memblokir jalan, menyalakan api, dan meneriakkan kalimat penolakan terhadap Trump seperti “Bukan Presiden Kami”.

Massa bergerak dari kampus-kampus di California menuju New York setelah Trump dinyatakan menang. Di Oakland, sebelah utara California, sebagian massa membakar sampah dan memecahkan jendela. Sedangkan sebagian lain meneriakkan cacian terhadap Trump.

"Aku hancur," kata Drae Upshaw, 19 tahun, mahasiswa asal Meksiko, seperti dilansir The Guardian, Kamis, 10 November 2016. Dia menjelaskan, dia, keluarga, dan rekan-rekannya saat ini merasa takut dideportasi Trump.

Adapun para aktivis yang ikut turun ke jalan khawatir pemerintahan Trump akan berdampak negatif terhadap perempuan, orang dengan kulit berwarna, imigran, kaum LGBT, dan kelompok terpinggirkan lain.

Yamary Ornelas, 18 tahun, seorang mahasiswa, mengaku khawatir terhadap perkembangan adik-adiknya bila Amerika dipimpin Trump. Pasalnya, dia berasal dari keluarga imigran. "Empat tahun adalah waktu yang lama. Bagaimana jika kami mendapatkan delapan tahun kepemimpinan Trump?” tuturnya.

Dalam kampanyenya, Trump pernah mengutarakan keinginan membangun tembok di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko untuk membendung arus imigran. Selain itu, ia pernah menyatakan akan mendeportasi imigran-imigran gelap.

AHMAD FAIZ | GUARDIAN




Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.

Baca Selengkapnya