Pemilu AS: Rebut Iowa, Trump Kian Dekat Jadi Presiden Baru

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 9 November 2016 12:38 WIB

Ekspresi kandidat Presiden AS dari partai Republik Donald Trump, saat melihat istrinya Melania Trump menggunakan hak suaranya pada pemilu presiden di PS 59, New York, 8 November 2016. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, semakin dekat mewujudkan impiannya menjadi Presiden Amerika Serikat setelah merebut 244 suara elektoral sampai pukul 12.10 WIB.

Dia sudah mengubah warna politik di tiga negara bagian kunci dalam pemilu Amerika Serikat, yakni Ohio, Florida, dan Iowa.

Baca: Pemilu AS: Hillary Terjepit, Mesti Kuasai 3 Negara Bagian

Berdasarkan data dari laman Washington Post, Trump hanya memerlukan 26 suara elektoral lagi untuk menang. Namun, praktisnya, dia hanya butuh 12 suara elektoral lagi, mengingat 14 suara elektoral lainnya hampir pasti dia dapatkan dari Alaska dan Arizona.

Selain dua negara itu, tinggal tujuh negara bagian lain yang belum bisa diprediksi hasilnya. Dari tujuh negara bagian tersebut, calon presiden Partai Demokrat, Hillary Clinton, hampir pasti mendapat 20 suara elektoral dari Maine, Nevada, dan Minnesota.

Baca: Pemilu AS: Rebut Ohio & Florida, Trump di Ambang Kemenangan

Namun empat negara bagian lainnya, yang seluruhnya memilih Barack Obama (Demokrat) empat tahun lalu, masih terlalu ketat untuk bisa disimpulkan pemenangnya. Hanya, Wisconsin (sepuluh suara elektoral) kemungkinan besar akan memilih Trump.

Praktis Trump dan Hillary bersaing di Michigan (16), New Hampshire (4), dan Pennsylvania (20). Di tiga negara bagian ini, terjadi pertarungan sengit yang kemungkinan disimpulkan too close to call (margin terlalu tipis sehingga sulit menentukan pemenangnya).

Baca: Pemilu AS: Astronot Ikut Memilih Saat 400 Km di Atas Bumi

Dengan asumsi Trump berhasil memerahkan (memenangkan) Wisconsin, maka dia cuma butuh dua suara lagi. Dengan demikian, cukup menang di New Hampshire, Trump sudah pasti menjadi pemenang pemilu Amerika Serikat.

ANTARA

Baca Pula
Laporkan Ahok, Sang Mantan Biarawati Punya Alasan Ini
Dinilai Menghasut Makar, Fahri Hamzah Dilaporkan ke Polisi

Berita terkait

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

1 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

4 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

5 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

7 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

8 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

22 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

22 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

22 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

23 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 hari lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya