Kebijakan Hillary Clinton-Donald Trump di 5 Program Utama

Reporter

Rabu, 9 November 2016 06:20 WIB

Hillary Clinton VS Donald Trump REUTERS/Lucy Nicholson (kiri) and Jim Urquhart

TEMPO.CO, Washington -Pemilihan Presiden Amerika Serikat diadakan pada Selasa, 8 November 2016. Kandidat presiden dari kubu Republik, Donald Trump bertarung melawan Hillary Clinton dari kubu Demokrat. Apa saja kebijakan yang ditawarkan kedua kandidat selama kampanye?

Dilansir Metro.co.uk pada 8 November 2016 ada sejumlah program menarik yang patut di cermati dari Trump dan Hillary.

1.Ekonomi dan Pajak
Hillary Clinton: Mengajukan investasi publik untuk mendorong pertumbuhan lapangan kerja, mengalokasikan pajak untuk beasiswa kuliah. Memperkenalkan sistem perpajakan yang adil, menyederhanakan pajak bahkan menghapus pajak bagi usaha kecil, menerapkan "exit tax" perusahaan-perusahaan yang keluar dari AS, dan menutup celah untuk dieksploitasi perusahaan-perusahaan besar.

Donald Trump: 'Perang perdagangan' dengan Tiongkok, menaikkan pajak impor dari Tiongkok dan Meksiko, menurunkan pajak dalam negeri. Mengurangi pajak bagi pekerja kelas menengah, menerapkan rate pajak yang kompetitif terhadap pebisnis agar tetap bertahan di AS.

2.Luar negeri
Hillary Clinton: Meningkatkan serangan udara untuk melawan ISIS, bertindak tegas namun bijak terhadap rival-rival AS.

Donald Trump: Menaikkan anggaran militer dan persenjataan untuk melawan ISIS, mempererat hubungan dengan Rusia, dan mendukung Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa).

Baca:
Donald Trump Lakukan 4 Hal Ini Jika Gagal Jadi Presiden AS
Hal Penting untuk Tahu Presiden AS ke-45, Hillary atau Trump

3.Imigrasi
Hillary Clinton: Memberikan kewarganegaraan AS untuk imigran ilegal, membuat Kantor Hubungan Imigran untuk menangani imigran dan pengungsi.

Donald Trump: Membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko untuk halau imigran ilegal, melarang seluruh muslim masuk AS.

4.Kesehatan
Hillary Clinton: Melanjutkan layanan kesehatan AS (Obamacare), menurunkan biaya obat-obatan dengan resep dokter.

Donald Trump: Menghapus layanan kesehatan AS dan mendesak perusahaan-perusahaan jaminan kesehatan untuk terlibat.

5.Penggunaan senjata
Hillary Clinton: Mendukung perancangan hukum untuk pengawasan lebih terhadap kepemilikan dan penggunaan senjata di AS.

Donald Trump: Mendukung Amandemen Kedua yang menjamin hak warga AS atas kepemilikan senjata, melarang kepemilikan senjata bagi terori.
METRO.CO.UK | ALAN KUSUMA | MR

Berita terkait

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

26 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

56 menit lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

17 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

21 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya