Gara-gara Sikat Kawat, Koki Top Amerika Serikat Didenda Rp 16,2 Miliar

Reporter

Rabu, 9 November 2016 06:10 WIB

Chef Daniel Boulud. AP

TEMPO.CO, Manhattan - Koki terkenal di Amerika Serikat, Daniel Boulud, didenda membayar 1 juta euro atau sekitar Rp 16,2 miliar kepada pengunjung yang makan di restorannya di Bistro Moderne di Manhattan, Amerika Serikat.

Denda ini berawal setelah Barry Brett datang ke restoran milik Boulud yang menyajikan masakan ala Prancis setahun lalu. Ia saat itu memesan menu coq au vin seharga 25 euro atau sekitar Rp 405.587. Menu itu berupa daging ayam tumis dimasak dengan anggur, lemak babi, jamur, dan bawang putih.

Baca:
Donald Trump Lakukan 4 Hal Ini Jika Gagal Jadi Presiden AS
Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...

Brett, pensiunan pengacara, tertelan benda seperti kawat berukuran 1 inci saat menikmati menu kesukaannya itu. Ia kemudian mengalami infeksi gara-gara benda itu. Belakang diketahui bahwa benda itu berasal dari sikat kawat yang digunakan di restoran Boulud.

Ia kemudian menggugat koki selebritas yang menjadi host program After Hours with Daniel di satu stasiun televisi di Amerika itu. Pengadilan memenangkan gugatan Brett setelah setahun bertarung.

"Berbicara dengan para juri, mereka kaget koki yang sangat terkenal di dunia tidak mengawasi, tidak punya kebijakan, tidak ada prosedur, dan tidak ada sesuatu untuk mencegah peristiwa ini," kata Elizabeth Eilender, pengacara Brett, seperti dilansir Metro.co.uk, 6 November 2016.

Boulud menolak membayar denda itu. Lewat pengacaranya, P.J. Bottari, ia naik banding.

Menurut Eilender, denda ini dianggap sebagai pesan yang jelas kepada semua restoran untuk tidak menggunakan sikat kawat di dapur restoran.

Sebenarnya Centers for Disease Control pada 2012 telah mengingatkan agar berhati-hati menggunakan sikat kawat di dapur-dapur seperti restoran atau warung.

METRO | MARIA RITA




Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

12 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya