Donald Trump Lirik Dua Jago Tua

Reporter

Selasa, 8 November 2016 13:22 WIB

Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump dalam debat kampanye presiden ketiga di UNLV di Las Vegas, 19 Oktober, 2016. Debat ini berlangsung 90 menit tanpa jeda iklan. AP/David Goldman

TEMPO.CO, Washington - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, dikabarkan sudah melirik dua politikus lawas dan akan menempatkan mereka di dua jabatan penting di pemerintahannya jika menang dalam Pemilu Presiden Amerika. Dua orang itu adalah Rudy Giuliani dan Newt Gingrich.

Menurut laporan NBC News, Giuliani, mantan Wali Kota New York City, akan ditunjuk sebagai Jaksa Agung. Untuk Gingrich, yang pernah menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, disiapkan sebagai Menteri Luar Negeri. Dua politikus yang masing-masing berusia 72 dan 73 tahun tersebut muncul lagi sebagai pemain penting di tubuh Partai Republik setelah sempat gagal mencalonkan diri sebagai kandidat presiden pada 2008 dan 2012.

Pilihan terhadap kedua orang itu dinilai tak terelakkan karena Trump, yang pencalonannya mengakibatkan banyak tokoh Partai Republik merasa tersaingi, hanya punya sedikit alternatif. Tokoh-tokoh penting yang tak mendukung Trump, di antaranya George H.W. Bush, George W. Bush, Jeb Bush, dan calon presiden pada 2012, Mitt Romney.

Tanpa trio Bush dan yang lain, Trump masih beruntung karena didukung Giuliani dan Gingrich–selain staf tim kampanyenya.

Selain jago-jago tua tersebut, tim Trump disebutkan sedang mempertimbangkan Letnan Jenderal Michael Flynn untuk posisi Menteri Pertahanan; Steven Mnuchin (bendaharanya) untuk Menteri Keuangan; dan Lew Eisenberg (bendahara Komite Nasional Republik) untuk Menteri Perdagangan.

Sementara itu, masa kampanye sudah memasuki hari terakhir pada Senin (Selasa waktu Jakarta). Peluang Trump untuk menang–menurut jajak pendapat di saat-saat terakhir menjelang hari pencoblosan pada Selasa (Rabu waktu Jakarta)–dinilai tak cukup besar. Secara nasional, perolehan suara Trump 3-5 persen di bawah perolehan suara pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

PURWANTO SETIADI | NBC NEWS | DAILY MAIL | CNN


Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya