Abu Sayyaf Kembali Beraksi, Culik Dua Warga Jerman  

Reporter

Senin, 7 November 2016 17:18 WIB

Pimpinan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) Nur Misuari mendampingi warga Norwegia, Kjartan Sekkingstad yang telah dibebaskan dari kelompok militan Abu Sayyaf Islam al-Qaeda, di Jolo, Sulu di Filipina, 18 September 2016. Kelompok Nur Misuari ini membantu dalam proses pembebasan tersebut. REUTERS/Nickie Butlangan

TEMPO.CO, Manila - Kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan kembali melancarkan aksi penculikan. Kali ini korban mereka adalah dua orang warga Jerman. Kabar penculikan itu dibenarkan oleh militer Filipina.

"Mereka menculik Juegen Kantner dan membunuh rekan perempuannya saat pasangan itu berlayar di perairan tetangga Filipina di Sabah, Malaysia," kata juru bicara Komando Mindanao Barat, Mayor Filemon Tan Jr., seperti diberitakan ABC News, Senin, 7 November 2016.

Kabar penculikan itu pertama kali terkuak ketika warga lokal menemukan mayat seorang perempuan di sebuah yacht yang ditinggalkan di perairan Pulau Laparan di Pangutaran, Sulu, pada Ahad sekitar pukul 06.00 kemarin. Pada hari yang sama, Muamar Askali, seorang yang mengaku sebagai juru bicara Abu Sayyaf, menghubungi situs berita Inquirer.

Kepada Inquirer, Askali mengklaim Abu Sayyaf menculik seorang turis Jerman di Tanjung Pisut, Tawi-tawi. Ia menambahkan, mereka telah menghabisi nyawa rekan perempuan turis pria tersebut. "Kami membunuhnya karena dia mencoba untuk menembak kami," ujarnya.

Selain Askali, pria yang diduga sebagai korban penculikan, Kantner, juga berbicara kepada Inquirer. Pria itu mengaku berusia 70 tahun. Ia mengidentifikasi rekan perempuannya dengan nama Sabrina. "Perompak mengambil perahu dan membawa kami. Kami meminta kedutaan (Jerman) untuk membantu kami," katanya.

Mayor Tan mengatakan mayat perempuan yang ditemukan diperkirakan berusia 50-an tahun. Mayat itu tergolek di yacht berwarna biru langit bertuliskan "ROCK ALL" dan berbendera Jerman. "Ada luka tembak pada mayat itu dan sepucuk pistol tergeletak di samping jasad perempuan tersebut," ujar Tan.

INQUIRER | ABC NEWS | MAHARDIKA

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

4 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

9 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

16 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

27 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

30 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

30 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya