Ilustrasi wanita tertidur di pesawat. shutterstock.com
TEMPO.CO, Friedchsafen-Pernahkan membayangkan terbang dengan rute internasional hanya dalam hitungan beberapa menit? Mulai pekan ini bayangan itu akan jadi kenyataan. Maskapai penerbangan Austria akan membuka rute penerbangan dari Swiss ke Jerman dengan menyeberangi Danau Constance. Pesawat hanya butuh 8 menit untuk terbang dari bandara St. Gallen Altenrhein di Swiss ke bandara Friedrichshafe di Jerman. Rute ini diklaim penerbangan internasional terpendek di dunia.
Begitu naik pesawat, penumpang langsung mengenakan sabuk pengaman dan terbang sekitar 8 menit lalu mendarat. Tak ada waktu untuk sekadar menikmati segelas jus, seperti dilansir dari DW, 4 November 2016.
Untuk naik pesawat Austria dengan rute St. Gallen Altenrhein-Friedrichshafen, penumpang membayar US$ 44 atau Rp 577 ribu.
Jarak kedua tempat itu sebenarnya berkisar 20 kilometer atau 1 satu jam perjalanan dengan mengendarai mobil menyeberangi danau Constance.
Manajemen maskapai Rakyat Vienanaline melalui akun Twitternya mengungkapkan kebanggaannya atas pembukaan rute penerbangan internasional dengan waktu tempuh terpendek di dunia.
Bukan tanpa kritikan kehadiran layanan penerbangan internasional dengan waktu tempuh 8 menit itu. Para pendukung lingkungan menilai maskapai yang membuka rute ini telah memboroskan bahan bakar pesawat terutama pada saat pesawat akan tinggal landas hingga mendarat.
Namun pihak maskapai mengatakan biaya bahan bakar yang dikeluarkan untuk rute 8 menit itu sama saja dengan bahan bakar yang digunakan untuk penerbangan kecil.
Sebagai tambahan informasi, penerbangan domestik terpendek di dunia dilakukan oleh maskapai Loganair dengan rute penerbangan Westray-Papa Westray di pulau Orkney, Skotlandia. Hanya butuh waktu 47 detik untuk menempuh rute ini.
Sedangkan rute internasional terpanjang dan non-stop di dunia dijalankan oleh maskapai Emirates dengan jarak tempuh lebih dari 8,825 mil dan butuh 17 jam untuk waktu tempuhnya. Rutenya adalah dari Auckland di Selandia Baru ke Dubai.
