Assange: 4 Negara Ini Mendanai Hillary Clinton dan ISIS

Reporter

Jumat, 4 November 2016 16:34 WIB

Julian Assange, pendiri WikiLeaks. REUTERS/John Stillwell

TEMPO.CO, London- Pendiri WikiLeaks Julian Assange menyatakan Hillary Clinton, calon presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat menerima dana dari sumber yang sama yang diterima kelompok teroris ISIS.

Assange menyatakan itu berdasarkan satu email bertahun 2014 yang ia ungkap ke publik bulan lalu. Dalam email itu, Hillary Clinton yang menjabat sebagai menteri luar negeri AS saat itu mendesak penasehat Presiden AS Barack Obama, John Podesta, untuk menekan Qater dan Arab Saudi untuk memberikan dukungan dana dan logistik ke ISIS dan kelompok radikal Sunni lainnya.

"Saya pikir email ini merupakan yang paling significak dari seluruh koleksi," kata Assange saat diwawancarai dalam acara John Pilger Special yang diadakan oleh Darmouth Film dan ditayangkan eksklusif oleh Russia Today, 4 November 2016.

Baca:
EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit
Antisipasi Nuklir Korea Utara, Amerika Luncurkan Senjata Rahasia

Menurut Assange semua analis serius mengetahui bahkan pemerintah AS telah menyetujui bahwa sejumlah orang warga Arab Saudi telah mendukung dan mendanai ISIS.

Assange yang saat ini tinggal di Inggris melanjutkan, terjadi konflik kepentingan antara negara-negara penyandang dana untuk ISIS dengan Hillary Clinton yang menjabat menteri luar negeri AS. Sebab, Yayasan Clinton yang didirikan suaminya, Bill Clinton juga menerima dan dari Arab Saudi, Qatar, Maroko, Bahrain. "Khususnya yang dua nama pertama, memberikan semua dananya untuk Yayasan Clinton saat Clinton menjabat sebagai menteri luar negeri.

"Dan Departemen Luar Negeri menyetujui penjualan senjata masif khususnya ke Arab Saudi," kata John Pilger yang dibenarkan Assange.

"Di masa Hillary Clinton, dan email-email Clinton mengungkap dikusi signifikan tentang hal itu. Kesepakatan penjualan senjata yang terbesar yang pernah ada di dunia dilakukan dengan Arab Saudi, lebih dari US$ 80 juta. Di masa jabatannya, total nilai ekspor senjata AS membengkak dua kali lipat," ujar Assange.

Assange pun membenarkan penegasan Jon Pilger dalam diskusi selama 25 menit, bahwa konsekwensinya adalah kelompok ISIS diciptakan dengan uang dari orang-orang yang memberikan dananya ke Yayasan Clinton.

Lalu bagaimana peluang pesaing utama Hillary Clinton untuk pemilihan presiden tanggal 8 November mendatang? Assange yang awalnya dicurigai membongkar isu ini untuk mendukung Trump, menjawab: analisa saya Trump tidak diizinkan untuk menang.

Assange beralasan, Trump pernah memiliki setiap usaha di pihaknya. Namun sekarang tidak punya satupun, kecuali Evangelicals."Bank, intelijen, perusahaan senjata, uang asing dan seterusnya bersatu di belakang Hillary Clinton. Dan juga media. Pemilik media, dan wartawannya."

RUSSIA TODAY | MARIA RITA

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya