Houthi Luncurkan Rudal ke Arah Mekah dari Masjid di Yaman  

Reporter

Senin, 31 Oktober 2016 15:58 WIB

Replika dari bangunan Kakbah (tengah), tempat paling suci dalam Islam dan bangunan kota Mekah, Arab Saudi, yang dibuat untuk adegan film "Muhammad, Rasul Allah" di Allahyar, Teheran, Iran, 28 Februari 2015. Film berdurasi 190 menit itu, menceritakan masa kanak-kanak nabi Muhammad SAW. (AP/Vahid Salemi)

TEMPO.CO, Riyadh - Petinggi militer Arab Saudi mengatakan peluncuran rudal balistik yang diarahkan ke kota suci Mekah oleh milisi Houthi yang didukung Iran dan sekutunya pada Kamis lalu dilakukan dari sebuah masjid.

Juru bicara tentara gabungan Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Assiri, mengatakan rudal itu dilepaskan dari satu masjid di Kota Saada, Yaman.

"Manusia ini tidak memahami agama dan tidak bermoral. Mereka menggunakan masjid, sekolah, dan rumah sakit untuk meluncurkan perbuatan kriminal," ucap Assiri, yang juga penasihat Menteri Pertahanan Arab Saudi, seperti dilansir Saudi Gazette pada 31 Oktober 2016.

Baca:
Krisis Politik di Korea Selatan, 3 Pembantu Presiden Mundur
Turki Pecat Lagi 10 Ribu Pegawai Negeri

Assiri berujar, dengan adanya serangan itu, pasukan koalisi Timur Tengah yang dipimpin Arab Saudi akan semakin kuat memberikan dukungan kepada Presiden Yaman Abdrabu Mansour Hadi yang diakui internasional dari segi politik dan militer.

Pada Kamis lalu, pasukan keamanan Arab Saudi berhasil menghalau rudal balistik yang ditembakkan pemberontak Houthi dari Yaman yang mengarah ke Tanah Suci Mekah.

Pasukan koalisi Arab mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal balistik milik pemberontak Houthi jatuh sekitar 65 kilometer dari Mekah. Pasukan Arab menambahkan, jet tempur koalisi langsung membalasnya dengan menghancurkan peluncur roket di Saada.

Serangan oleh Houthi tersebut ditengarai untuk membalas dendam atas peran Arab Saudi yang memimpin koalisi Timur Tengah untuk menghantam kelompok pemberontak penentang pemerintah Yaman selama ini.

Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah pesawat koalisi mengebom sebuah balai komunitas saat sedang berlangsung upacara pemakaman. Serangan itu menewaskan 140 orang yang sebagian besar petinggi Houthi.

SAUDI GAZETTE | YON DEMA




Berita terkait

Mengenal Lebih Dekat Milisi Houthi Yaman yang Terlibat Perang Israel-Palestina

5 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Milisi Houthi Yaman yang Terlibat Perang Israel-Palestina

Milisi Houthi di Yaman turut bergabung dalam perang Israel-Palestina dengan meluncurkan serangan roket ke Israel.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya