Di Navigasi Hainan Airlines, Israel Masuk Wilayah Palestina

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 17:45 WIB

Peta Pusat Gempa Dunia (wikipedia)

TEMPO.CO, Beijing - Maskapai penerbangan Cina, Hainan Airlines yang telah beroperasi di Israel sejak setengah tahun lalu, kini di bawah pengawasan setelah menandai Israel pada sistem navigasi penerbangan sebagai "Wilayah Palestina."

Hal tersebut diketahui setelah satu penumpang pesawat Cina itu terkejut melihat maskapai itu mengantarnya ke "Wilayah Palestina" bukan Israel.

Menurut laporan Arutz Sheva 7 pada 28 Oktober 2016, penumpang tersebut menulis di Facebook bahwa penerbangan Israel tidak ditampilkan di dalam peta navigasi.

"Saya ingin melihat bagaimana rute pesawat itu di peta navigasi. Saya terkejut ketika saya melihat di layar tujuan pesawat itu terdaftar sebagai 'Wilayah Palestina', bukan Israel, "tulis penumpang yang terbang dari Beijing ke Tel Aviv.

Baca:
Duterte Berjanji Tak Ucapkan Makian Lagi Setelah Ditegur Tuhan
Pemberontak Houthi Luncurkan Rudal Balistik ke Arah Mekah
Hall of Fame Donald Trump Dihancurkan Pria Berkapak

Penumpang itu juga melampirkan foto pada peta navigasi penerbangan tersebut saat mengunggahnya di Facebook. Terlihat di peta navigasi, terdapat beberapa negara tetangga, termasuk Suriah, Siprus dan Lebanon serta Tel Aviv dan Yerusalem yang ditandai sebagai wilayah Palestina.

Manajemen Hainan Airlines menyatakan permintaaan maaf dan mengucapkan terimakasih kepada penumpang yang telah mengingatkan mereka akan kesalahan tersebut.

"Kami berterima kasih telah menghubungi kami sehingga dapat menyadari kesalahan teknis ini. Maskapai akan bekerja untuk memperbaiki peta sesegera mungkin bersama dengan pemasok perangkat lunak eksternal," kata Hainan Airlines.

"Kami akan terus mempromosikan Israel sebagai tujuan wisata di Cina seperti yang selalu kami lakukan dengan penuh kebanggaan selama ini, " Hainan Airlines menambahkan.

Hainan Airlines memulai penerbangan ke Tel Aviv Ben Gurion Airport setengah tahun yang lalu. Maskapai tersebut saat ini mengoperasikan tiga penerbangan Tel Aviv-Beijing per minggu yang akan segera meningkat menjadi empat kali seminggu.

Pada akhir April lalu, Hainan Airlines untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, yang disertai dengan upacara penyambutan yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata Israel, Yariv Levin, Menteri Transportasi, Yisrael Katz dan Duta Besar Israel untuk Cina, Matan Vilnai.

Sementara itu, insiden serupa bukan yang pertama terjadi, bahkan yang ketiga dalam beberapa bulan terakhir.

Pada akhir Agustus, beberapa penumpang Israel menolak untuk naik penerbangan Air Serbia dari Belgrade ke Tel Aviv setelah diumumkan pesawat itu menuju ke "Palestina". CEO Air Serbia kemudian menyatakan maaf atas kejadian tersebut.

Oktober lalu, warga Israel yang pulang dari Madrid pada penerbangan Iberia Airlines terkejut ketika pilot mengumumkan bahwa dalam beberapa menit pesawat akan mendarat di Tel Aviv, di "Palestina."

YNETNEWS|ARUTZ SHEVA 7|YON DEMA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

16 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya