Diduga Mata-mata, India Usir Diplomat Pakistan  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 27 Oktober 2016 18:54 WIB

Dalbir Kaur, saudara perempuan Sarabjit Singh, berbicara kepada wartawan di New Delhi, India (2/5). Sarabjit Singh, yang dituduh sebagai mata-mata, tewas di Lahore, Pakistan. REUTERS/Anindito Mukherjee

TEMPO.CO, New Delhi - India mengusir seorang diplomat Pakistan yang diduga melakukan aktivitas mata-mata. Mehmood Akhtar ditangkap kepolisian India di gerbang Kebun Binatang New Delhi. Di sana dia bertemu dengan dua polisi India, yang diduga menjadi kaki tangannya dalam operasi pengintaian.

Kedua polisi India dan Akhtar yang bertugas di bagian visa Kedutaan Besar Pakistan di New Delhi itu ditangkap dengan sejumlah dokumen serta peta pertahanan, penempatan pasukan, dan daftar nama-nama petugas yang bekerja di sepanjang perbatasan India-Pakistan. "Terdapat kemungkinan bahwa informasi yang diperoleh berasal dari kelompok anti-nasional untuk operasi intelijen Pakistan (PIO) yang dapat mengancam keamanan nasional," kata polisi New Delhi, seperti dilansir Reuters, Kamis, 27 Oktober 2016.

Kementerian Luar Negeri India menyatakan Akhtar sebagai orang yang tidak diinginkan (persona non grata) karena melakukan kegiatan spionase. Duta Besar Pakistan di India membantah tuduhan tersebut. "Kami tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang tidak sesuai dengan aturan diplomatik," katanya dalam sebuah pernyataan.

Ketegangan India dan Pakistan meningkat pada September lalu, saat sekelompok pria bersenjata membunuh 19 tentara India di kamp militer di Kashmir. India menuduh tentaranya dibunuh oleh gerilyawan Pakistan. Pakistan menyatakan tidak ada kegiatan spionase di India dan menuduh India menciptakan isu untuk mengalihkan perhatian dari tindakan keras terhadap protes di bagian Kashmir yang bersengketa. "Pakistan mengutuk tindakan India yang menyatakan staf Kedutaan Besar Pakistan sebagai persona non grata," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan. Pemerintah Pakistan juga mengutuk penahanan dan penanganan pejabat diplomatiknya oleh kepolisian India.

Pakistan menuding tindakan India bersamaan dengan kampanye negatif media. "Kami menolak tuduhan India dan menganggap tindakan India telah melanggar Konvensi Wina," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan.

REZA SYAHPUTRA | NATALIA SANTI

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya