Didenda Rp 13 Triliun, eks PM Yingluck Dipersilakan Banding

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 25 Oktober 2016 20:09 WIB

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra berpose sambil memegang kertas suara saat melakukan pemungutan suara referendum untuk konstitusi baru di Bangkok, Thailand, 7 Agustus 2016. Militer membuang konstitusi lama saat berkuasa pada 2014, setelah beberapa bulan terjadi ketidakstabilitan politik dan kekerasan sporadis. AP/Vicky Ge Huang

TEMPO.CO, Bangkok - Junta militer Thailand mempersilakan mantan perdana menteri Yingluck Shinawatra mengajukan permohonan banding atas denda 35 miliar baht (Rp 13 triliun) yang dijatuhkan kepadanya.

Itu merupakan pernyataan pertama kalinya yang dilontarkan pemimpin junta, Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, sejak pemerintah memerintahkan denda terhadap adik perempuan mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, itu pekan lalu.

"Jika ada hal yang belum jelas, silakan selesaikan di pengadilan, jangan mengumbarnya di media. Biarkan pengadilan yang menentukan. Saya bukan orang yang dapat memutuskan mana yang benar dan yang salah," kata Prayuth, seperti dilansir Reuters, Selasa, 25 Oktober 2016.

PM Prayuth juga mengatakan Yingluck memiliki waktu 45 hari untuk mengajukan permohonan banding terhadap putusan pengadilan.

Yingluck didakwa lalai dalam skema pembelian beras di atas harga pasar dari petani. Dia telah berulang kali membantah tuduhan itu.

Pada Jumat lalu, perdana menteri yang digulingkan pada Mei 2014 tersebut mengatakan telah menerima perintah membayar denda, tapi ia dengan tegas menolak membayarnya.

Pendukung Yingluck dan Thaksin mengatakan kasus tersebut merupakan bagian dari rencana militer menghapus pengaruh keluarga Shinawatra.

Keluarga Shinawatra mendominasi politik Thailand selama lebih dari 15 tahun dan memiliki banyak loyalis dari kaum petani di wilayah utara dan timur laut negeri itu.

REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

2 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

4 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

5 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

6 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya