AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 25 Oktober 2016 07:24 WIB

Bomber Su-34 (NATO menyebutnya Fullback) mampu beroperasi pada siang dan malam dlam segala cuaca. Pesawat ini dirancang untuk melakukan pemboman terhadap sasaran di daratan dan menghancurkan kekuatan udara musush. tass.com

TEMPO.CO, Oslo - Pemerintah Norwegia mengumumkan Amerika Serikat akan mengerahkan lebih dari 300 pasukan marinirnya ke Norwegia. Langkah ini diambil sebagai bentuk amarah Amerika terhadap tetangga Norwegia, Rusia.

Kementerian Pertahanan Norwegia mengatakan 300 marinir Amerika akan ditempatkan di sekitar 1.000 kilometer dari perbatasan Rusia. Mereka akan terlibat dalam pelatihan dan penyerangan di dekat wilayah Arktika.

Baca:
Siti Fadilah Ditahan: 3 Seleb Terseret Kasus Alat Kesehatan
Sebelum Diperiksa di Bareskrim, Ahok ke Istana Presiden
Merasa Ditipu, Wanita Ini Gugat KFC Bayar Rp 260,7 Miliar

Pengumuman ini disampaikan menyusul adanya peningkatan ketegangan antara Rusia dan Ukraina, juga konflik di Suriah. Meskipun begitu, Norwegia memiliki hubungan baik dengan negara raksasa merupakan tetangganya itu.

Amerika telah memiliki peralatan militer strategis dalam jumlah yang besar di sekutu NATO, Norwegia, terutama di terowongan yang digali ke gunung, tapi belum ada pasukan militernya.

"Inisiatif Amerika ini diterima dan sesuai dengan proses yang kini berlangsung di NATO untuk meningkatkan latihan, pelatihan, dan interoperabilitas dalam aliansi," kata Menteri Pertahanan Norwegia Ine Eriksen Soreide.

"Pertahanan Norwegia bergantung pada bala bantuan sekutu. Dan yang sangat penting untuk keamanan Norwegia bahwa sekutu kami datang ke sini untuk mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana beroperasi di Norwegia," kata Soreide.

Sebelum bergabung dengan NATO pada 1949, Norwegia mengubur kekhawatiran Rusia dengan berjanji tidak membuka wilayahnya untuk pasukan tempur asing selama Norwegia tidak diserang atau diancam. Janji tersebut kemudian diubah sehingga mereka memperbolehkan pasukan asing masuk ke Norwegia.

Pengerahan pasukan tentara yang akan dimulai pada Januari nanti adalah inisiatif Amerika. Pekan lalu, Kedutaan Rusia di Oslo sendiri terkejut karena ide penempatan pasukan Amerika di Norwegia ini tengah dibicarakan.

Mantan perwira senior militer Norwegia Jacob Borresen mengatakan pengerahan tentara itu bertujuan mengirimkan sinyal negatif ke negara bagian timur. Risiko besarnya, kata dia, adalah langkah tersebut bisa menciptakan gaya Perang Dingin perihal konfrontasi zona.

Pada Juli lalu, NATO juga mengumumkan ada empat batalion multinasional ke Polandia dan negara-negara Baltik untuk mencegah setiap serangan Rusia.

CHANNEL NEWS ASIA | LARISSA

Berita terkait

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

14 hari lalu

Perdana Menteri: Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store menyatakan kesiapan negaranya mengakui Palestina sebagai negara.

Baca Selengkapnya

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

15 hari lalu

Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez mengatakan deklarasi mengenai Negara Palestina akan dilakukan "bila kondisinya memungkinkan".

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

17 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

21 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

24 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

30 hari lalu

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

44 hari lalu

10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

Daftar negara dengan durasi puasa Ramadan terlama pada 2024, di antaranya Nuuk (Greenland) dan Reykjavik (Islandia). Berikut informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

55 hari lalu

Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Ukraina dan Raja Harald Dievakuasi ke Norwegia

Top 3 dunia, Warga Feodosia melaporkan terdengar sejumlah ledakan di area pelabuhan dan sebuah depot minyak sekitar

Baca Selengkapnya

Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

56 hari lalu

Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

Raja Harald menjalani perawatan kesehatan untuk sebuah infeksi dan menerima alat pacu jantung sementara di Malaysia

Baca Selengkapnya