TEMPO.CO, Stockholm - Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika, Bob Dylan, belum memberikan komentar terkait dengan penghargaan Nobel Sastra yang dimenanginya tahun ini.
Dikutip dari Channel News Asia, Senin, 24 Oktober 2016, komite pemberi penghargaan, Sweedish Academy, menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya hak kepada Dylan untuk hadir atau tidak dalam upacara penganugerahan penghargaan tersebut.
Baca: Bob Dylan Dianugerahi Nobel Sastra 2016
Sebelumnya, pihak Sweedish Academy telah menghubungi Dylan berulang kali setelah nama Dylan ditetapkan sebagai pemenang pada 13 Oktober 2016. Anggota Academy, Per Wastberg, menyebut Dylan kasar dan arogan jika Dylan tetap tak berkomentar. Namun pihak Academy menegaskan komentar Watsberg tidaklah mewakili pandangan Academy.
“Sweedish Academy tidak pernah memberikan pandangan atas keputusan pemenang,” kata Sara Danius, sekretaris tetap Academy.
Pemberian penghargaan kepada Dylan dinilai kontroversial. Banyak yang mempertanyakan apakah karyanya memenuhi kualifikasi sebagai sastra. Bahkan beberapa orang komplain dengan menyebut Sweedish Academy memberikan penghargaan kepada artis yang kurang terkenal.
Jika Dylan tetap diam, ia akan menjadi orang pertama yang mengabaikan keputusan Academy. Penghargaan Nobel akan diberikan pada 10 Desember mendatang.
CHANNEL NEWSASIA | DENIS RIANTIZA | MR
Berita terkait
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional
23 hari lalu
Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaSalwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok
25 hari lalu
Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia
26 hari lalu
Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.
Baca Selengkapnya6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji
43 hari lalu
Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.
Baca SelengkapnyaBendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia
50 hari lalu
Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.
Baca SelengkapnyaDua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'
53 hari lalu
Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.
Baca SelengkapnyaSwedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA
53 hari lalu
Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)
Baca SelengkapnyaTak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO
55 hari lalu
Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.
Baca SelengkapnyaNATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia
57 hari lalu
NATO melakukan latihan militer bersama yang diikuti puluhan ribu tentara.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris
59 hari lalu
Pasangan Prabowo-Gibran usung program makan siang gratis. Di India, Swedia, Finlandia, idan Inggris sudah melakukannya. Bagaimana hasilnya?
Baca Selengkapnya