Menteri Ini Ingatkan Muslim: Babi, Alkohol Bebas di Norwegia

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 21 Oktober 2016 16:36 WIB

Menteri Norwegia Sylvi Listhaug. Regjeringen.no

TEMPO.CO, Oslo -Menteri Keimigrasian dan Integrasi Norwegia Sylvi Litsthaug menuai kritik keras usai mengeluarkan pernyataan yang membuat pernyataan kasar terhadap para imigran Muslim agar memahami budaya masyarakat di negara itu untuk mempermudah adaptasi.

"Saya rasa mereka yang datang ke Norwegia harus menyesuaikan diri dengan masyarakat di sini. Di sini, kami makan daging babi, minum alkohol, dan tidak menutupi wajah. Anda harus mematuhi nilai, hukum, dan peraturan di Norwegia ketika datang ke sini," kata Listhaug dalam akunnya.

Baca: Pelaku Penyerangan Polisi Masuk Jaringan Lama Teroris

Menurut politikus sayap kanan 38 tahun itu, para imigran yang harus beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan warga Norwegia, bukan sebaliknya. "Bukan tugas masyarakat menyesuaikan diri dengan pendatang, dan penting kita menunjukkan sinyal jelas kepada mereka," ujarnya, seperti dilansir RT pada 20 Oktober 2016.

Tak berhenti sampai di situ, Listhaug, yang sebelumnya menteri pertanian, lantas mengkritik lembaga publik yang tidak lagi menyajikan daging babi hanya untuk menghormati penduduk beragama Islam.

Jumlah pengungsi dan imigran yang masuk ke Norwegia menurun jika dibanding tahun lalu. Pada 2015, Norwegia menerima 32 ribu imigran. Namun, menjelang akhir 2016, jumlahnya menurun drastis, yakni 3.550 orang.

Simak: Hillary Clinton Terbanyak Terima Dana dari Ekstrimis

Komentar Listhaug sontak mendapat reaksi beragam, bahkan banyak yang mendesak dia agar mundur dari jabatannya. Omar Giliani Syed, pakar ilmu sosial terkemuka Norwegia, mengatakan, jika Listhaug tidak memiliki keahlian untuk menangani isu-isu sosial, sebaiknya ia mengundurkan diri.

Menurut Ann Magritt Austena, Ketua Organisasi Pemohon Suaka Norwegia (NOAS), Sylvi Listhaug terlalu menganggap remeh persoalan. Dia mengatakan mengangkat isu tentang daging babi dan alkohol bukan solusi untuk para imigran agar cepat beradaptasi. "Lebih penting menemukan apa yang mereka bisa lakukan dan memberikan pelatihan kepada mereka," tutur Austena.

Pernyataan Listhaug tadi berkaitan dengan sistem ketat yang dia tetapkan dalam penerimaan imigran antara lain dengan membiayai mereka yang ingin pulang ke negara asal. Bahkan, menurut dia, imigran turut menimbulkan beberapa masalah.

"Ketika wawancara kerja, jangan pakai niqab atau burqa. Di negara kami, alkohol dibolehkan. Jadi, jika bekerja di tempat yang menyediakannya, Anda tidak punya pilihan lain," ucap Listhaug.

RT | SPUTNIK | LOCAL.NO | YON DEMA

Catatan Koreksi: Judul berita ini diubah pada Jumat 20 Oktober 2016 pukul 17.42 dari sebelumnya "Menteri Ini Ajak Muslim Makan Babi, Alasannya Adalah.." karena kesalahan penerjemahan. Redaksi mohon maaf.


Berita terkait

Indonesia Diminta Terlibat Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan

18 Juni 2018

Indonesia Diminta Terlibat Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan

Undangan untuk terlibat dalam Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan ini datang dari Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.

Baca Selengkapnya

Patroli Kapal Selam Nuklir Rusia, Norwegia Siapkan 3 Juta Yodium

9 Agustus 2017

Patroli Kapal Selam Nuklir Rusia, Norwegia Siapkan 3 Juta Yodium

Tiga juta tablet yodium disiapkan otoritas Norwegia untuk mencegah dampak kemungkinan kecelakaan nuklir akibat patroli kapal selam Rusia

Baca Selengkapnya

Heboh, Anti-Muslim di Norwegia Mengira Kursi Bus Wanita Berburqa

3 Agustus 2017

Heboh, Anti-Muslim di Norwegia Mengira Kursi Bus Wanita Berburqa

Kelompok anti-imigran dan anti-muslim Norwegia, Fatherland First, mengira foto kursi-kursi bus di media sosial sebagai wanita-wanita Islam berburqa.

Baca Selengkapnya

Norwegia Ternyata Negara Paling Bahagia di Dunia

21 Maret 2017

Norwegia Ternyata Negara Paling Bahagia di Dunia

survei yang digelar Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa
menunjukkan Norwegia menjadi negara paling bahagia di dunia.

Baca Selengkapnya

AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut  

25 Oktober 2016

AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut  

Pengumuman ini disampaikan menyusul adanya peningkatan ketegangan antara Rusia dan Ukraina, juga konflik di Suriah.

Baca Selengkapnya

Didukung Oposisi, Norwegia Larang Pakai Burqa di Sekolah

6 Oktober 2016

Didukung Oposisi, Norwegia Larang Pakai Burqa di Sekolah

Pelarangan itu tidak berlaku bagi perempuan yang mengenakan jilbab karena mereka tidak menutup wajahnya.

Baca Selengkapnya

Bencana Luar Biasa, 323 Rusa Liar Tewas di Norwegia  

29 Agustus 2016

Bencana Luar Biasa, 323 Rusa Liar Tewas di Norwegia  

Sebanyak 323 rusa liar di Norwegia ditemukan tewas secara mengenaskan di wilayah pegunungan indah Hardangervidda setelah disambar petir.

Baca Selengkapnya

Melanggar Aturan, Polisi Norwegia Ini Hukum Dirinya Sendiri

27 Juli 2016

Melanggar Aturan, Polisi Norwegia Ini Hukum Dirinya Sendiri

Polisi di Norwegia menghukum dirinya sendiri setelah sadar melanggar aturan untuk mengenakan jaket keselamatan di atas kapal.

Baca Selengkapnya

Untuk Alasan Ini, Edward Snowden Nekad Tuntut Norwegia

22 April 2016

Untuk Alasan Ini, Edward Snowden Nekad Tuntut Norwegia

Edward Snowden khawatir saat berada di Norwegia ia akan diekstradisi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Massal di Norwegia Menang Gugatan Layanan Penjara  

21 April 2016

Pembunuh Massal di Norwegia Menang Gugatan Layanan Penjara  

Sehari sebelum aksi penyerangan mematikan, Breivik meledakkan sebuah bom mobil di Ibu Kota Oslo hingga menewaskan delapan orang.

Baca Selengkapnya