ISIS Terpuruk di Mosul, al-Baghdadi Minta Gencatan Senjata  

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 10:09 WIB

Abu Bakr al-Baghdadi. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Mosul-Pemimpin tertinggi ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah mengajukan permohonan gencatan senjata kepada pasukan militer Kurdi, Peshmerga dalam pertempuran melawan ISIS di Mosul, Irak.

Menurut berita yang dimuat media-media di Irak, al-Baghdadi mengajukan permohonan gencatan senjata itu melalui para pemimpin suku Arab di provinsi Niniveh.

Menurut Baghdadi, jika Pershmerga menghentikan pertempuran, milisi ISIS yang dipimpinnya akan keluar dari Mosul dan meninggalkan Suriah dengan membawa senjata dan uang yang dimiliki.

Baca:
Amerika Duga ISIS Gunakan Senjata Kimia di Mosul
Skandal Donald Trump:Kata 10 Wanita yang Mengaku Digerayangi
Madonna 'Hadiahkan' Oral Seks Bagi Pemilih Hillary Clinton

Pasukan Peshmerga baru-baru ini melakukan serangan yang menghancurkan kekuatan ISIS dan menurunkan moril para milisi ISIS di Mosul. Sehingga banyak milisi yang mulai melarikan diri dengan sanak keluarganya keluar dari Irak menuju Suriah.

Selain menawarkan gencatan senjata, Baghdadi juga telah memerintahkan evakuasi para wanita kalifah yang tak lain adalah istri-istri pimpinan ISIS untuk keluar dari Mosul dan pindah ke Suriah.

"Para wanita kalifah dievakuasi atas perintah Baghdadi guna terhindar dari penangkapan oleh pasukan keamanan atau rakyat Mosul setelah pembebasan kota," kata media Al Sumaria yang dikutip oleh ABNA, 19 Oktober 2016.

Selasa, 18 Oktober 2016, anak-anak muda Mosul menyerang markas besar ISIS. Dua milisi ISIS tewas dan sejumlah kendaraan dibakar. Setelah itu, orang-orang muda Mosul mengibarkan bendera Irak.

Pasukan Irak dibantu Peshmerga dan pasukan koalisi beranggotakan 60 negara dipimpin Amerika Serikat bertempur melawan ISIS di Mosul. Diperkirakan pertempuran ini akan berlangsung lebih dari sebulan mengingat beratnya medan pertempuran dan barikade-barikade yang dibuat ISIS. Ribuan warga Mosul dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang aman dari jangkauan ISIS.

ABNA | MARIA RITA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

42 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya