Pakistan Tahan Dua Orang Penyebar Propaganda ISIS  

Reporter

Rabu, 19 Oktober 2016 23:00 WIB

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Latihan ini dilakukan menyusul serangan militan di Universitas Bacha Khan yang menewaskan 21 orang pada bulan lalu. REUTERS/Fayaz Aziz

TEMPO.CO, Islamabad - Polisi Pakistan menahan dua orang yang diduga menyebarkan pamflet seruan mengikuti jejak Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Peshawar. Keterangan tersebut disampaikan pejabat setempat kepada media, Rabu, 19 Oktober 2016.

Pada September 2016, militer mengatakan pihaknya telah menahan sekitar 300 orang simpatisan ISIS yang akan melakukan penyerangan terhadap fasilitas pemerintah, diplomatik, dan menyasar warga sipil.

Penahanan terhadap dua tersangka penyebar propaganda ISIS pada Selasa, 18 Oktober 2016, terkait dengan operasi keamanan di beberapa lokasi di Peshawar, termasuk terhadap militan ISIS di sana.

"Beberapa kawasan di Provinsi Peshawar, seperti di Tehskal, Palosai, Charsadda Road, dan Regi, dikenal sebagai tempat persembunyian kaum militan, termasuk ISIS," ucap kepala kepolisian setempat Ishtiaq Ahmed kepada Reuters.

Pejabat kepolisian lain yang enggan disebut namanya mengatakan dua orang lainnya lolos dari penyergapan petugas keamanan.

"Saat ini, tumbuh ketakutan di beberapa wilayah Pakistan karena menjadi tempat persemaian militan yang bisa bergabung ke ISIS, seperti yang terjadi di negara tetangga Afganistan," tulis Al Arabiya, Rabu, 19 Oktober 2016.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya