Vajiralongkorn Belum Mau, Eks Panglima Jadi Raja Sementara

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 15 Oktober 2016 18:58 WIB

File foto Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn menghadiri Royal Ploughing Ceremony di Bangkok, Thailand, 13 Mei 2015. Ia meminta waktu untuk diumumkan secara resmi sebagai Raja Thailand. Ia mengaku butuh waktu untuk berkabung bersama rakyat Thailand, usai wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Dewan Privi, Jenderal Prem Tinsulanonda, dinobatkan sebagai Pemangku Raja sementara Thailand menyusul permohonan Putera Mahkota Vajiralongkorn supaya diberi sedikit waktu sebelum naik tahta.

Pemilihan Tinsulanonda, yang juga Perdana Menteri Thailand dari 1980 sampai 1988, disahkan oleh Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam dalam wawancara melalui televisi pada Jumat, 14 Oktober 2016.

Krea-ngam yang bertanggung jawab terkait urusan legislatif dalam pemerintah, menegaskan hal itu setelah Wakil Presiden Parlemen Thailand (NLA) Pornsak Porjit memberitahu media lokal tentang pengangkatan Tinsulanonda pada Jumat.

Baca juga: Maju Calon Ketua PBSI, Wiranto: Saya Sudah Izin Presiden

Tinsulanonda, 96, yang juga mantan Panglima Militer Thailand, ditunjuk menjadi anggota dewan yang berkuasa penuh itu pada 1988.

Pada Kamis malam, 13 Oktober 2016, beberapa jam setelah pengumuman resmi mangkatnya Raja Bhumibol Adulyadej, Perdana Menteri Jen Prayut Chan-o-chan memberitahu media bahwa Putera Mahkota meminta diberi sedikit waktu sebelum beliau naik tahta.

Chan-o-chan mengatakan Vajiralongkorn, 64, yang diundangkan sebagai pewaris tahta sejak 1972 ketika berusia 20 tahun, ingin berkabung bersama rakyat Thailand atas meninggalnya ayahnya pada Kamis.

Menurut Konstitusi Thailand, Kabinet akan mengajukan nama pewaris tahta ke NLA sebelum parlemen menobatkannya menjadi Raja Thailand yang berikutnya.

Raja yang paling lama menduduki takhta itu mangkat pada pukul 16.52 di Siriraj Hospital setelah kesehatannya memburuk sejak beberapa tahun lalu. Raja Bhumibol menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 88 tahun.

Simak juga: Waspadai Teror, Kedubes RI di Qatar Siapkan Antisipasi

Raja Bhumibol sangat dicintai rakyat sehingga ada yang menganggapnya hampir sama taraf dengan dewa. Tidak memiliki kekuatan politik namun menjadi motor bagi stabilitas politik Thailand dengan intervensi pada saat dibutuhkan dalam beberapa krisis politik negara itu.

Sementara itu, Vajiralongkorn yang kini telah berusia 64 tahun, adalah putra tunggal dan anak kedua Bhumibol, namun tidak begitu populer di kalangan rakyat dibandingkan ayahandanya.

Kehidupan pernikahan pangeran itu tidak begitu baik setelah dia menikah tiga kali. Vajiralongkorn yang mendapat pendidikan sekolah tinggi di Inggris adalah lulusan Sekolah Tinggi Militer Australia di Duntroon pada 1976.

Vajiralongkorn memiliki rekor 3.000 jam menerbangkan pesawat tempur ketika latihan militer di Amerika Serikat serta dapat menerbangkan helikopter serta pesawat komersial.

BANGKOK POST | BERNAMA | YON DEMA

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

1 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

1 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

3 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

4 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

4 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

6 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

6 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya