Resesi, Para Napi di Venezuela Kelaparan hingga Tewas  

Reporter

Selasa, 11 Oktober 2016 20:34 WIB

Kondisi beberapa narapidana yang kurus akibat kelaparan di penjara Venezuela. dailymail.co.uk/CEN

TEMPO.CO, Caracas - Resesi ekonomi yang semakin parah di Venezuela telah berdampak terhadap para narapidana di penjara. Sebuah video sengaja diselundupkan untuk merekam kondisi para narapidana di penjara yang dikabarkan kekurangan makanan serta tidak mendapat perawatan yang baik. Bahkan ada yang meninggal akibat kekurangan gizi dan sakit.

Melalui rekaman video yang diselundupkan keluar dari penjara di San Juan de los Morros, Guárico, tampak para narapidana berjuang melawan kelaparan untuk dapat terus bertahan hidup.

Baca:
Wow, Mainan Kuda Goyang Ini Ditawar Rp 1,5 Miliar!
Presiden Duterte Segera Berlakukan Larangan Merokok
PBB Setuju Sahara Barat Menentukan Nasibnya Sendiri

Mantan narapidana yang membocorkan situasi di dalam penjara di San Juan de los Morros, Franklin Paul Hernandez Quezad, menuturkan dunia luar harus tahu bahwa situasi narapidana di dalam penjara disebabkan resesi ekonomi yang parah di Venezuela. "Dunia luar harus tahu apa yang terjadi di sini," kata Hernandez seperti dilansir Daily Mail pada 10 Oktober 2016.

Dalam video yang dibuatnya, beberapa narapidana mengeluhkan perlakuan terhadap mereka dan memohon untuk dibantu agar dapat segera keluar dari situasi buruk tersebut. Seorang narapidana dalam rekaman itu berkata: "Lihat kami, lihat kondisi kami yang buruk ini. Kami membutuhkan obat untuk terus hidup."

Seorang lagi tahanan yang berada di kursi roda berkata: "Kami juga manusia. Kami berhak mendapatkan kesempatan kedua." Narapidana ketiga memohon: "Tolonglah, jangan biarkan kami mati di sini. Tolong kami, Saudara. Kami tak ingin mati. "

Bersamaan dengan itu, beredar informasi yang menyebutkan bahwa polisi Venezuela mencegah pengiriman makanan, obat, dan air ke penjara. Informasi ini memancing amarah dari anggota keluarga tahanan.

Krisis ekonomi Venezuela menyebabkan negara itu kekurangan pasokan kebutuhan pokok yang serius, termasuk makanan dan obat-obatan. Hal itu telah berdampak pada 30 juta rakyatnya yang menderita kelaparan, terjangkit penyakit, dan tewas.

DAILY MAIL | YON DEMA

Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya