Pengadilan Denmark Stop Penjualan Buku tentang Intelijennya  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Selasa, 11 Oktober 2016 16:34 WIB

PM Denmark, Helle Thorning-Schmidt menjabat perdana menteri Denmark pada 2011. Ia terkenal dengan kebijakannya, "Helle Effect.", Yaitu ajakan agar karyawan bekerja ekstra selama 12 menit setiap hari kerja atau satu jam dalam sepekan. Hal ini membuat bangkitnya kepercayaan konsumen dan kebangkitan ekonomi Denmark. KELD NAVNTOFT/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pengadilan di Denmark mengeluarkan surat perintah kepada gerai dan toko buku yang menjual buku karya mantan direktur badan intelijen domestik di negara itu, Denmark’s Police Intelligence Service (PET). Buku berjudul Seven Years with the PET ini didasarkan pada serangkaian wawancara dengan Jakob Scharf, yang memimpin PET dari 2007 sampai 2013.

Buku itu dijadwalkan akan dirilis untuk umum di toko buku di seluruh Denmark pada 17 Oktober 2016 oleh penerbitnya, People’s Press. Pada akhir minggu pertama Oktober, penerbit yang berbasis di Kopenhagen itu sudah menyediakan 5.000 eksemplar buku untuk 40 toko buku di seluruh Denmark. Beberapa buku sudah dalam proses pengiriman kepada pembaca.

Rencana rilis buku baru itu pun terhenti Jumat malam lalu, 7 Oktober 2016, setelah PET mengajukan permintaan kepada pengadilan untuk mengeluarkan surat perintah penghentian penjualan buku. PET beralasan, buku itu mungkin berisi informasi yang berkaitan dengan rahasia negara. Perintah yang diberikan oleh pengadilan di Kopenhagen pada Jumat malam tersebut sudah dikomunikasikan kepada penerbit dan lebih dari 40 toko buku PADA Sabtu pagi, 8 Oktober 2016.

PET terdaftar sebagai pemohon dari surat perintah pengadilan tersebut. Ini sebenarnya praktek yang jarang dilakukan, di mana “rahasia negara” dipakai sebagai alasan untuk melakukan tindakan yang bersifat mendesak seperti itu.

Direktur PET saat ini, Finn Borch Andersen, berbicara kepada TV2 Denmark tentang surat perintah itu. Andersen mengatakan PET meminta surat perintah dari pengadilan setelah ada iklan di televisi yang mengumumkan bahwa buku itu berisi "paparan operasi PET". Dia menambahkan, personel PET "saat ini sedang membaca" buku tersebut dan ia akan meminta surat perintah pengadilan itu dicabut jika tidak ada informasi sensitif yang ditemukan di dalam buku tersebut.

Tak semua pihak akan mengikuti surat perintah pengadilan itu. Surat kabar Denmark, Politiken, Senin, 11 Oktober 2016, menyatakan akan menentang perintah pengadilan dan menerbitkan kutipan dari buku Scharf ini. Pemimpin Redaksi Politiken Christian Jensen menyebut larangan itu sebagai serangan langsung terhadap kebebasan pers dan masyarakat terbuka. Politiken, salah satu penerima surat perintah dari pengadilan, telah menjadwalkan untuk menulis isi buku Scharf tersebut secara berseri.

ABDUL MANAN | INTELNEWS.ORG






Advertising
Advertising

Berita terkait

Rolex hingga Berlian: Apa yang Menyeret Imran Khan dan Istri ke Penjara?

2 Februari 2024

Rolex hingga Berlian: Apa yang Menyeret Imran Khan dan Istri ke Penjara?

Imran Khan dan Bibi didakwa membeli hadiah - termasuk perhiasan dan jam tangan - dengan harga diskon dan menjualnya dengan harga pasar.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Pakistan Imran Khan Dihukum 10 Tahun, Kasus Pembocoran Rahasia Negara

30 Januari 2024

Mantan PM Pakistan Imran Khan Dihukum 10 Tahun, Kasus Pembocoran Rahasia Negara

Mantan Perdana Menteri Imran Khan pada hari Selasa, divonis 10 tahun penjara, karena membocorkan rahasia negara.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Bela Anies: Dari Pelaporan ke Bawaslu hingga Rahasia Negara

11 Januari 2024

Jusuf Kalla Bela Anies: Dari Pelaporan ke Bawaslu hingga Rahasia Negara

Jusuf Kalla atau JK mengatakan data anggaran alutsista di Kemenhan yang disinggung Anies saat debat bukanlah kerahasiaan negara seperti klaim Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dalih Prabowo Soal Data Rahasia Saat Tanya-Jawab Debat Capres, Apa Batasan Rahasia Negara?

11 Januari 2024

Dalih Prabowo Soal Data Rahasia Saat Tanya-Jawab Debat Capres, Apa Batasan Rahasia Negara?

Saat debat ketiga, Prabowo berkali-kali menyebut soal rahasia negara. Berikut batasan mengenai rahasia negara?

Baca Selengkapnya

Cina Klaim Ungkap Kasus Mata-mata Lain di AS

22 Oktober 2023

Cina Klaim Ungkap Kasus Mata-mata Lain di AS

Kasus mata-mata ini merupakan kasus terbaru yang menggarisbawahi tingginya komitmen Beijing terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyembunyian Rahasia Negara, Trump Menyatakan Tidak Bersalah

14 Juni 2023

Kasus Penyembunyian Rahasia Negara, Trump Menyatakan Tidak Bersalah

Sidang kasus penyembunyian rahasia negara dengan terdakwa Trump, bisa digelar tahun depan ketkia ia kampanye merebut kembali kursi Gedung Putih.

Baca Selengkapnya

Trump Hadapi 37 Dakwaan Kuasai Rahasia Negara, Sebut Pembalasan Politik Biden

10 Juni 2023

Trump Hadapi 37 Dakwaan Kuasai Rahasia Negara, Sebut Pembalasan Politik Biden

Jaksa membuat 37 dakwaan terhadap Donald Trump dengan menuduh mantan presiden itu menguasai beberapa rahasia negara paling sensitif

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Dituduh Bocorkan Rahasia Negara, Ini Profil IM57+ Tim Kuasa Hukumnya

7 Juni 2023

Denny Indrayana Dituduh Bocorkan Rahasia Negara, Ini Profil IM57+ Tim Kuasa Hukumnya

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dipolisikan atas dugaan pembocoran rahasia negara. IM57+ menjadi kuasa hukumnya. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Dituduh Mahfud MD Bocorkan Rahasia Negara, Apa Batasan Rahasia Itu?

31 Mei 2023

Denny Indrayana Dituduh Mahfud MD Bocorkan Rahasia Negara, Apa Batasan Rahasia Itu?

Mahfud MD menuduh Denny Indrayana bocorkan rahasia negara terkait kabar MK putuskan sistem proporsional tertutup. Apa batasan rahasia negara itu?

Baca Selengkapnya

Poin Pernyataan Teranyar Denny Indrayana soal Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

30 Mei 2023

Poin Pernyataan Teranyar Denny Indrayana soal Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

Denny Indrayana meyakini tidak membocorkan rahasia negara. Ia berharap MK akan melakukan putusan yang berbeda.

Baca Selengkapnya