Debat Capres AS: Tagar MuslimsReportStuff Viral

Reporter

Senin, 10 Oktober 2016 12:20 WIB

Calon presiden Demokrat, Hillary Clinton (kanan), mendengarkan penyataan dari lawannya, Donald Trump, selama debat presiden kedua di Washington University, St Louis, 9 Oktober 2016. AP/Patrick Semansky

TEMPO.CO, Washington DC — Pernyataan calon presiden dari Partai Republik Donald J. Trump tentang Islamofobia dalam debat kedua yang digelar Minggu malam waktu setempat, 9 Oktober 2016, menuai kritikan dari warga Muslim Amerika Serikat.

Baca: Debat Capres AS: Trump Abaikan Wakilnya Soal Suriah

Para netizen Muslim menggunakan tagar #MuslimsReportStuff sebagai cemooh atas ucapan Trump yang mendesak warga Muslim melaporarkan hal-hal buruk di kalangan mereka.

Salah satu cuitan yang pertama kali viral ini adalah akun @BayoumiMoustafa. “Saya Muslim. Dan saya ingin melaporkan seorang pria gila yang melecehkan perempuan di Missouri #debate. Setelah postingan ini, tagar #MuslimsReportStuff pun menjadi viral. Ada yang menulis lelucon, ada yang pula yang marah terhadap Trump.

Akun Shaista Azis mengunggah foto Trump yang berdiri di belakang Clinton dalam debat tadi. Ia menulis,” Dia dibelakangmu,” #MuslimsReportStuff #debate. Komika Muslim AS, Dein Obeidallah turut serta mencela Trump. “Saya melaporkan bahwa Trump lebih menyeramkan daripada badut,” cuit dia.

Simak juga: Lagi, Polda Jawa Timur Terima Laporan Korban Dimas Kanjeng

Bahkan ada yang mencuit tak terkait dengan debat. “Saya pernah tak sengaja makan pancetta, karena ternyata ada babinya. Ternyata enak,” cuit Nuha Krad dengan tagar #MuslimsReportStuff.

The Washington Post melaporkan bahwa selama ini warga Muslim AS telah berulang kali memberi masukan kepada FBI jika terdapat hal-hal yang mencurigakan di sekitar mereka.

“Sebagian besar masukan dan kerja sama paling baik justru berasal dari komunitas Muslim, ujar Direktur FBI James Comey pada Agustus lalu kepada Reuters.

THE WASHINGTON POST | MASHABLE | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya