Direktur IMF Puji Reformasi Kebijakan Ekonomi Jokowi

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 7 Oktober 2016 07:09 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Direktur Operasional IMF, Christine Lagarde menggelar konfrensi press di Istana Merdeka, Jakarta, 1 September 2015. Pertemuan Presiden Jokowi dengan Lagarde membahas soal annual event 2018. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Washington DC - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memuji reformasi kebijakan ekonomi yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam masa dua tahun pemerintahannya. "Akan sangat menyenangkan untuk dapat menyaksikan secara langsung reformasi yang sedang dilakukan," kata Lagarde dalam konferensi pers di Kantor Pusat IMF, Washington DC, AS, Kamis waktu setempat.

Pernyataan tersebut disampaikan Lagarde menanggapi penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank 2018 di Bali, Indonesia.

Menurut Lagarde, reformasi kebijakan yang telah dilakukan Jokowi, khususnya pengurangan subsidi bahan bakar minyak, telah memberikan ruang fiskal bagi pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan.

Indonesia juga dianggap memiliki ketahanan yang patut dipuji karena ekonominya tetap tumbuh di tengah kelesuan ekonomi global yang masih berlanjut. "Saya pikir pertemuan (di Indonesia) ini akan sangat penting bagi kawasan, yang merupakan salah satu kawasan di dunia yang tetap tumbuh cukup kuat, di mana kerja sama regional melalui ASEAN, ASEAN+3, dan sebagainya," kata Lagarde.

Direktur Pelaksana IMF juga menyebutkan pentingnya kerja sama Chiang Mai Initiative (CMI) yang dilakukan ASEAN+3 (10 negara ASEAN + Jepang, Korea Selatan, Tiongkok) yang memungkinkan negara-negara anggota dapat menukarkan "swap" mata uang lokal dengan dolar AS maksimum sejumlah kontribusi negara tersebut dikalikan dengan angka pengganda.

"Ada banyak pembangunan yang ditunjukkan melalalui kerja sama kawasan yang dapat diperlihatkan dari Indonesia," kata dia.

IMF menilai penting kerja sama kawasan untuk menciptakan ekonomi inklusif untuk tumbuh bersama tanpa meninggalkan yang lainnya.

IMF dan Bank Dunia akan menyelenggarakan Pertemuan Musim Gugur 2016 pada 7-9 Oktober, di tengah kelesuan pertumbuhan ekonomi global yang masih berlanjut. Dana Moneter Internasional mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia di kuartal ke empat 2016 sebesar 3,1 persen dan diproyeksikan naik mencapai 3,4 persen pada 2017.

ANTARA

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

9 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

17 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

57 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

4 Maret 2024

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

3 Maret 2024

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

3 Maret 2024

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya