Pertama Kalinya, Maskapai Ini Sediakan Zona Bebas Anak
Editor
Bobby Chandra
Jumat, 7 Oktober 2016 05:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan penerbangan asal India, IndiGo, menawarkan sebuah layanan penerbangan unik. Mereka menawarkan penerbangan bebas anak. Seperti dilansir Metro.co.uk, Jumat, 7 Oktober 2016, penawaran “zona sepi” ini diberikan bagi kursi premium mereka.
Artinya, tak akan ada anak di bawah 12 tahun yang bisa naik di sana. “Mengingat kenyamanan dan ketenangan dari semua penumpang, baris nomor satu hingga empat, juga 11 hingga 14, akan ditujukan bagi ‘zona sepi’ pada penerbangan IndiGo," tulis pernyataan resmi maskapai itu.
Menurut mereka, zona bebas anak dibuat bagi para pebisnis yang bepergian, yang menginginkan tempat dan waktu sepi untuk bekerja. Layanan ini memang ditujukan bagi masyarakat yang enggan kenyamanan dalam penerbangannya terganggu dengan kehadiran anak-anak.
Baca Juga
Gatot Brajamusti, Aspat, dan Seks 'Threesome' di Padepokan
Dituding Minta Mahar Rp 10 T ke Ahok, PDIP Lapor Polisi
Sikap anak-anak yang kerap merengek, menendang-nendang kursi belakang, atau menangis kerap dinilai mengganggu penerbangan. Apalagi pada perjalanan jarak jauh. Adanya layanan ini mendapat reaksi beragam, positif dan negatif, dari berbagai penduduk di dunia. Dengan tagar #childfreeflights, masyarakat mengomentari adanya layanan baru ini.
Salah satu yang mendukung adanya layanan ini adalah akun Twitter @MarisaTacoma. "Sekarang ada #childfreeflights di India. Semoga, semoga, semoga segera menjadi konsep di Amerika," katanya.
Pun halnya dengan akun @alaisdair, yang menyatakan siap membayar lebih bagi layanan ini dalam penerbangannya. Juga @arissa1992 yang mencuit, "Childfreeflights harus terjadi. Tak perlu lagi menoleransi 7 jam penuh jeritan anak-anak dan orang tua yang tak peka."
Simak Pula
Muncul Petisi Tolak Ahok yang Disebut Lecehkan Ayat Al-Quran
Soal Kontribusi Tambahan, Ahok Tegaskan Itu Bukan Diskresi
Namun tak semuanya setuju. Angka penolakan adanya layanan ini juga cukup banyak. "Aturan ini adalah diskriminasi," kata Anshuman Sinha, warga Pune, India Barat, seperti dikutip dari The Hindustan Times.
Begitu pula dengan akun Twitter @soulshine_raine. "Ketika maskapai menciptakan #childfreefilghts, mereka menilai bahwa kenyamanan orang dewasa lebih penting daripada eksplorasi yang dilakukan anak-anak pada dunia," ucapnya.
METRO.CO.UK | EGI ADYATAMA
Simak Juga
Kisah Dimas Kanjeng 'Munculkan' Motor hingga Durian
Kasus Pemerkosaan: Pemeriksaan Gatot Sempat Disetop karena...