Ini 3 Faktor Pemancing Amerika Terlibat Perang Dunia III  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 7 Oktober 2016 01:38 WIB

Ilustrasi Perang/Konflik. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Washington - Pemimpin militer Amerika Serikat mengungkapkan tiga faktor utama yang mungkin akan menyeret negaranya dalam perang dunia ketiga. Mayor Jendral William Hix, petinggi militer AS, mengungkapkan hal mengerikan tersebut saat pertemuan tahunan Asosiasi Angkatan Darat AS di Washington.

Dia mengatakan, ancaman dari Rusia, kekuatan militer yang berkembang dari Cina dan perubahan iklim, bisa menjadi faktor yang memimpin Amerika dalam Perang Dunia Tiga. Bahkan, menurut Hix, perang dunia ketiga tersebut lebih menakutkan dan merusak dari perang-perang antara negara-negara di dunia sebelumnya.

"Konflik di masa depan akan menjadi sangat mematikan dan cepat dengan perang antara dua negara kuat. Dan itu hampir pasti, kami bahkan tidak mungkin dapat mengendalikannya," kata Jenderal Wiiliam Hix, seperti yang dilansir oleh laman Mirror, Rabu, 5 Oktober 2016,w aktu setempat.

Baca Juga
Gatot Brajamusti, Aspat, dan Seks 'Threesome' di Padepokan
Buronan Kasus Dimas Kanjeng Menyerahkan Diri


Kemungkinan-kemungkinan itu didukung perkembangan teknologi dalam militer yang semakin canggih, sehingga negara-negara akan menggunakan senjata yang cerdas. Dia mengatakan kini, Cina dan Rusia sedang membangun pasukan besar yang semakin bergantung pada teknologi yang sangat canggih.

Faktor itu memaksa para pemimpin militer AS untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi kekerasan dalam skala besar yang belum pernah terlihat sebelumnya. Sementara itu, dengan nada khawatir, Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jenderal Mark A. Milley mengatakan perang antara bangsa di masa depan hampir pasti terjadi.

Miley menambahkan, strategi militer harus siap untuk perang cyber dan pertarungan di daerah perkotaan. Kekhawatiran Amerika ini datang setelah akhir pekan lalu Rusia dilaporkan mempersiapkan warganya untuk 'perang nuklir' dengan Barat karena ketegangan meningkat di Suriah.

Baca Juga
Beredar Foto Jokowi-Dimas Kanjeng Salaman, Apa Kata Istana?
Soal Jelmaan Malaikat, Ini Blakblakan Kubu Gatot Brajamusti


Media dan pejabat negara komunis tersebut mengklaim Barat ingin melancarkan serangan ke Rusia karena intervensinya di Suriah. Para pejabat mengumumkan pada Jumat pekan lalu, tempat penampungan bawah tanah telah dibangun yang bisa memberikan perlindungan bagi 12 juta warga Moskow dari serangan.

Ketegangan dua negara terkuat di dunia tersebut semakin meninggi menyusul perang sipil di Suriah yang tak kunjung ada solusi perdamaian terutama di Aleppo. Kota ini berada di bawah serangan dari pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad selama seminggu yang didukung Rusia.

Di sisi lain pemberontak Suriah ingin merebut kota itu dengan dukungan Barat termasuk AS. Rusia memperingatkan, AS akan menghadapi konsekuensi mengerikan jika mengambil tindakan militer terhadap rezim Suriah. Rusia memiliki cadangan terbesar senjata nuklir di dunia dengan 8.400 hulu ledak ketimbang 7.500 di Amerika.

MIRROR | DAILY MAIL | YON DEMA

Simak Pula
Soal Jelmaan Malaikat, Ini Blakblakan Kubu Gatot Brajamusti
Gatot Brajamusti, Aspat, dan Seks 'Threesome' di Padepokan

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

7 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

8 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

8 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

9 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

10 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

18 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

21 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

23 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya