Somalia Desak Amerika Serikat Jelaskan Pembunuhan Tentaranya

Reporter

Jumat, 30 September 2016 23:00 WIB

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Pad akantor berita Reuter, Hassan mengutarakan, "Saya tidak perduli jika kau membunuh saya. Kau akan melihat apakah memang pembunuhan akan berhenti setelah kematian saya," REUTERS

TEMPO.CO, Mogadishu - Pemerintah Somalia meminta penjelasan kepada Amerika Serikat mengnai serangan udara yang menewaskan 22 tentara dan penduduk siil di sebelah utara negara.

Beberapa pejabat di kawasan semi otonomi Galmudug mengatakan, bom udara AS telah menewaskan sejumlah pasukannya seraya menuding otoritas di Putland yang juga menjadi musuhnya salah memberikan informasi kepada AS.

Menurutnya, akbat kesalahan tersebut AS melakukan pengeboman terhadap posisi militernya yang dianggap sebagai kelompok bersenjata al-Shabab. "Kabinet meminta pemerintah AS memberikan penjelasan jernih mengenai serangan jet udara terhadap posisi pasukan Galmudug," bunyi pernyataan pemerintah Somalia.

Dalam pernyataan yang diterima kantor berita Reuters juga menyebutkan, kedua kelompok bersaing Galmudug dan Puntland yang sering bentrok di kawasan tersebut agar segera memperbaiki hubungan.

Washington mengatakan, serangan udara yang dilancarkan pasukan udara tersebut sebagai upaya membela diri seetelah pasukan Somalia mendapatkan serangan bersenjata dari para pejuang al-Shabab. Dalam serangang itu, jelas Washington, sembilan pejuang tewas namun bisa jadi jumlahnya bertambah.

AS adalah negara donor terbesar terhadap pemerintah Somalia yang bermarkas di Mogadishu. Negeri itu juga seringkali membobardir posisi al-Shabab dan kelompok militan lainnya.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia

4 November 2017

Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia

Pertama kali Amerika menggunakan rudal untuk menyerang ISIS di satu desa terpencil di Somalia.

Baca Selengkapnya

Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

16 Oktober 2017

Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

Jumlah korban tewas akibat ledakan bom di Somalia kini bertambah menjadi 200 orang, sementara seratus lain terluka.

Baca Selengkapnya

85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari

15 Oktober 2017

85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari

Bom meledak di 2 lokasi di Somalia, menewaskan 53 orang dan melukai sedikitnya 60 orang.

Baca Selengkapnya

Warga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali

27 September 2017

Warga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali

Warga Somalia gembira menyambut pesawat penumpang mendarat pada malam hari untuk pertama kali.

Baca Selengkapnya

Sambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia

19 Mei 2017

Sambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz, memerintahkan distribusi puluhan ribu keranjang makanan bagi warga Somalia

Baca Selengkapnya

Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

5 Mei 2017

Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

entara Somalia menembak Menteri Pekerjaan Sipil Abbas Abdullahi Sheikh Siraji hingga tewas karena disangka sebagai milisi ekstrimis al Shabaab.

Baca Selengkapnya

Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

7 April 2017

Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan negaranya dalam zona perang melawan kelompok milisi al-Shabab

Baca Selengkapnya

Kisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia  

2 April 2017

Kisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia  

Ingat bom laptop yang meledak di pesawat Daallo Airlines saat terbang menuju Djibouti dari Mogadishu, Somalia? Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi

16 Maret 2017

Setelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi

Setelah lima tahun aman,perompak Somalia kembali bereaksi di perairan negara itu dengan membajar kapal Aris 13 pada Senin, 13 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

6 Maret 2017

Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

Bencana kelaparan di Somalia telah menelan korban jiwa sedikitnya 110 orang dalam kurun waktu 48 jam.

Baca Selengkapnya