Pusat Perbelanjaan Kuwait Dihantam Rudal Irak

Reporter

Editor

Rabu, 6 Agustus 2003 09:51 WIB

TEMPO Interaktif, Kuwait:Kota Kuwait dihantam rudal Irak, Sabtu (29/3) pagi, dan melukai dua orang yang sedang melintas di kota itu. Demikian menurut laporan wartawan AFP yang sedang berada di lokasi kejadian. Rudal itu mendarat sekitar pukul 5.45 pagi WIB atau pukul 01.45 waktu Kuwait dan menghantam pusat perbelanjaan paling besar dan populer di daratan Arab, Souk Sharq. "Sebuah rudal Irak menghantam Kuwait, tidak ada korban jiwa," ujar Brigadir Ahmad Al-Rjaib pada sebuah stasiun televisi di Kuwait. Dia memperingatkan para warga untuk berhati-hati pada rezim di Irak, karena mereka (Irak) tidak segan-segan menghancurkan Kuwait. Salah seorang pejabat rumah sakit mengatakan pada kantor berita KUNA, dua orang-- seorang warga Kuwait dan lainnya warga Mesir-- yang terluka saat kaejadian tengah melintas saat ledakan terjadi. "Tanah bergetar seperti terjadi gempa. Saya menghubungi nomor darurat 777 dan sedetik kemudian saya menyaksikan sebuah api yangs angat besar," ujar saksi mata Faisal Al-Sallal kepada AFP. Sallal sedang lari pagi saat kejadian berlangsung. Ia menggambarkan sebuah bentuk oval berwarna hijau dengan banyak sirip. Ia mengatakan, di pecahan rudal yang masih tersisa tertulis huruf dalam bahasa Arab dan Inggris. Pecahan rudal berserakan di aman-mana di sepanjang pusat perbelanjaan. Kaca-kaca pintu dan jendela berserakan. Selain itu, terdapat lubang yang ditinggalkan oleh ledakan sedalam 30 meter sepanjang trotoar di luar pusat perbelanjaan. Pusat perbelanjaan itu terletak di seberang pasar ikan dan terletak beberapa ratus meter dari kediaman menteri luar negeri. Di sebelahnya adalah kedutaan besar Inggris dan pusat perkantoran, termasuk Bank Sentral dan bursa efek. Tanda peringatan rudal di Irak sebelumnya tidak menyala sehingga tidak memperingatkan para warga Kuwait. "Pasti itu rudal jarak pendek, makanya tidak terdeteksi oleh sistem pertahanan udara. Mungkin itu diluncurkan dari laut," terang seorang pejabat kementerian lainnya. Di tengah kepanikan di tempat kejadian, polisi berjuang menahan ratusan penduduk dan wartawan yang ingin memasuki tempat kejadian karena saat itu tidak ada satupun dari mereka yang menggunakan masker gas. Untuk meneliti lebih jauh, ahli senjata nuklir, biologi dan kimia dari Republik Ceko datang ke tempat kejadian satu jam kemudian. Sekelompok pemuda Kuwait, yang berkumpul dis ekitar tempat tersebut, berseru, "Saddam harimu sudah dekat. KIta harus bersikap, kita tidak bisa netral atas perang ini. Kita musti melawan dengan segala kekuatan," ujar Saud AL-Hamdan (25). Sementara itu, Jumat (28/3) kemarin, pasukan Amerika Serikat mengatakan pesawat tempur jet FA-18 menembak tiga peluncur rudal Al Samoud dari udara di selatan Basra. "Serangan itu telah diperhitungkan dengan cermat dengan perhitungan untuk melumpuhkan kemampuan serang Irak terhadap pasukan koalisi, rakyat Irak dan negara-negara tetangganya," ujarnya.(AFP/Yophiandi)

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

5 menit lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

5 menit lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

9 menit lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

18 menit lalu

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.

Baca Selengkapnya

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

24 menit lalu

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

Setidaknya ada 4 ponsel baru yang diprediksi diluncurkan bulan ini, mulai dari Realme GT Neo 6 hingga Meizu Note 21.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

24 menit lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

24 menit lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

27 menit lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

29 menit lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

34 menit lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya