Belanda Cari Bukti 2 Pria Ini Terlibat Merudal MH17

Reporter

Kamis, 29 September 2016 21:31 WIB

Petugas dari Ukrainian Emergencies Ministry di reruntuhan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di Donetsk, 20 Juli 2014. Ukraina menuduh pemberontak pro-Rusia berupaya merusak bukti penembakan MH17. REUTERS/Maxim Zmeyev

TEMPO.CO, Amsterdam - Kejaksaan Belanda merilis nama dua individu yang diduga kuat memiliki kaitan dengan tragedi hancurnya pesawat Malaysia Airlines bernomor MH17 bersama semua penumpang dan awaknya sebanyak 298 orang di wilayah Ukraina pada 17 Juli 2014.

Berdasarkan pernyataan yang dipublikasikan situs kepolisian Belanda pada Rabu malam, 28 September 2016, dua individu itu adalah pria yang bisa berbahasa Rusia, dijuluki sebagai Orion dan Delfin. Nama asli keduanya adalah Andrey Ivanovich dan Nikolay Fiodorovich.

Pernyataan itu sekaligus menjadi paparan pertama melibatkan nama individu yang memiliki kaitan dengan kecelakaan MH17. Tim penyidik gabungan menyimpulkan MH17 jatuh karena hantaman rudal BUK milik Rusia.

Baca: Tim Penyidik: Rudal BUK Rusia Hantam MH17, 298 Orang Tewas

Investigasi yang dilakukan pihak Belanda yang bekerja sama dengan Malaysia, Australia, Belgia, dan Ukraina turut menyiarkan rekaman percakapan telepon dalam bahasa Rusia oleh dua pria itu. Percakapan tersebut tidak didukung bukti yang menyatakan keduanya terlibat langsung dengan MH17.

Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian juga meminta masyarakat yang mengenali suara atau memiliki informasi mengenai dua pria itu atau keterkaitan keduanya dengan sistem pertahanan BUK supaya menghubungi otoritas secepatnya. "Jika Anda khawatir dengan keselamatan diri, berbagai perlengkapan pengamanan akan diberikan," demikian bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir Asia One pada 29 September 2016.

Baca: Hapus Bukti, Rusia Dituding Eksekusi Penembak MH17

Terjemahan percakapan itu menunjukkan dua pria tersebut berbicara tentang konvoi yang bergerak ke arah sebuah bandara dekat Sabivka, dekat Luhansk, di timur Ukraina.

Pesawat MH17 ditembak jatuh oleh rudal BUK di timur Ukraina ketika dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Semua penumpang dan awak pesawat tewas. Rudal BUK diangkut dari Rusia melintasi perbatasan ke Ukraina dan dibawa kembali setelah peluncuran. Rudal itu ditembakkan dari wilayah yang saat itu dikuasai pemberontak pro-Moskow, yang berjuang melawan Kiev, Ukraina.

Baca: MH17 Jatuh, Milisi Pro-Rusia Akui Salah Tembak

Temuan awal juga menyebutkan sekitar seratus orang berada di bawah penyelidikan karena dianggap memainkan "peran aktif" dalam insiden itu. Namun Rusia membantah dan menolak laporan tersebut. Separatis pro-Rusia membantah menembakkan rudal dan menyangkal memiliki senjata seperti itu. Adapun Ukraina menyatakan kesimpulan tim gabungan membuktikan keterlibatan langsung Moskow dalam tragedi tersebut.

ASIA ONE | YON DEMA

Berita terkait

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

4 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

7 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

20 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

20 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

21 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

27 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

36 hari lalu

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

36 hari lalu

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

37 hari lalu

Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.

Baca Selengkapnya