Mitos tentang Black Moon dan Kiamat Besok  

Reporter

Kamis, 29 September 2016 18:18 WIB

Bulan purnama terbit di belakang Glastonbury Tor saat orang berkumpul untuk merayakan titik balik matahari musim panas di Somerset, Inggris, 20 Juni 2016. Bulan yang dijuluki Strawberry Moon ini terakhir terjadi pada titik balik matahari pada tanggal 22 Juni 1967. Matt Cardy/Getty Images

TEMPO.CO, New York - Masyarakat dunia diramaikan rumor tentang akhir zaman oleh beberapa pencinta teori konspirasi sehubungan fenomena Black Moon atau Bulan Hitam yang akan terjadi besok malam.

Para penganut teori konspirasi akhir zaman, terutama yang beragama Kristen, kemudian mengaitkan fenomena alam tersebut dengan ajaran dalam kitab suci. Namun para ilmuwan menyebutkan tidak ada hubungan antara kiamat dan munculnya Black Moon.

Bulan Hitam merupakan sebuah peristiwa astronomi langka yang hanya terjadi setiap 32 bulan sekali. Fenomena tersebut merupakan nama dari bulan baru kedua yang terjadi dalam satu bulan kalender dan merupakan kebalikan dari fenomena Blue Moon, yakni bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan kalender.

Baca: Black Moon Muncul Jumat Lusa, Dunia Kiamat?

Nama Black Moon sendiri diberikan karena saat itu langit akan menjadi gelap dan bulan tidak tampak oleh mata telanjang. Hal tersebut terjadi karena sisi bulan yang diterangi sinar matahari menjauh dari bumi. Dengan demikian, sisi yang terlihat dari bumi seluruhnya berada dalam bayangan sehingga akan diselimuti kegelapan.

Black Moon akan berlangsung pada Jumat, 30 September, pukul 20.11 bagi mereka yang berada di belahan bumi barat, yakni Amerika Utara dan Selatan. Bagi mereka di belahan bumi timur (Eropa, Afrika, Asia, dan Australasia), Bulan Hitam akan tiba bertepatan dengan Halloween pada 30 Oktober, atau 31 Oktober untuk wilayah timur yang lebih jauh.

Fenomena Black Moon terakhir terjadi pada Maret 2014 dan baru terjadi lagi di belahan bumi barat pada Juli 2019.

Baca: Hitungan Ilmiah, Ilmuwan: Kiamat Akbar 22 Miliar Tahun Lagi

Sebelumnya, di media sosial marak beredar mengenai pesan terkait dengan akhir zaman yang muncul karena fenomena Black Moon. Beberapa di antaranya mengatakan, pada hari itu, Yesus Kristus akan datang kembali ke bumi dan mengadili semua umat manusia.

Selain itu, fenomena tersebut dikaitkan dengan apa yang tertulis di dalam Injil Lukas, yang berbunyi: "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan guncang."

Selain umat Kristen, penganut ajaran Yahudi juga telah menghubungkan fenomena itu dengan festival The Feast of Trumpets yang bertujuan untuk mengusir roh jahat yang akan membunuh semua manusia.

Baca: Surat Lia Eden ke Obama: Kiamat Terjadi Tahun 2057

Yang lain menghubungkan fenomena itu dengan salah satu dewi dalam mitologi Yunani, Hecate, Ratu Neraka yang juga merangkap sebagai dewi bulan, sihir, dan hantu. "Dia datang ke bumi setiap 200 tahun untuk mencari orang yang tidak bersalah dari keluarga baik-baik yang akan melahirkan seorang bayi. Lalu dia akan memberikan mantranya," kata seorang netizen dalam video yang diunggah ke YouTube.

Bayi yang telah berubah menjadi setan oleh mantra Hecate ini kemudian akan melampiaskan malapetaka di planet ini.

THE SUN | IFL SCINCE | YON DEMA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

34 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

35 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

35 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

39 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

39 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

42 hari lalu

4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

14 Oktober 2023

Sebagian Bumi Kena Gerhana Matahari Cincin Api Besok, Ini yang Perlu Diketahui

Apa yang perlu diketahui tentang gerhana matahari cincin api hari Minggu besok?

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

6 Mei 2023

Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 tahun, menyatakan ia sangat ingin melihat gerhana bulan penumbra ini.

Baca Selengkapnya