Punya Teleskop Terbesar di Dunia, Cina akan Memburu Alien

Reporter

Selasa, 27 September 2016 07:41 WIB

Sebuah teleskop radio bernama "FAST" dalam diuji coba untuk pertama kali di Pingtang, Cina, 25 September 2016. Alat canggih ini merupakan teleskop radio terbesar di dunia. REUTERS

TEMPO.CO, Beijing - Misi Cina untuk menemukan makhluk asing atau alien akan dimulai pada minggu ini ketika teleskop radio terbesar di dunia mulai beroperasi sepenuhnya.

Seperti yang dilansir Daily Mail pada Minggu, 25 September 2016, Teleskop Radio apertur Sphere 500M (FAST) yang dibangun dengan biaya 140 juta poundsterling (Rp 2,3 triliun) dan terletak di antara daerah pegunungan di wilayah Guizhou, mulai bekerja sekitar tengah hari pada Minggu.

FAST mengalahkan ukuran teleskop di Pusat Pemantauan Arecibo di Puerto Rico dengan harga sensitivitas dua kali lipat dan memilik pemantul seluas 30 buah lapangan bola.

Pemerintah Cina akan menggunakan fasilitas tersebut untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar bumi selain memantau pulsar jarak jauh yaitu neutron bintang yang terpercaya ada kaitan dengan ledakan supernova.

Menurut Direktur Pusat Pemantauan Astonomi Nasional (NAO) Yan Jun, teleskop itu menunjukkan tingkat kemampuan bidang astronomi Cina yang berkelas dunia.

Yan Jun mengatakan, berdasarkan tes yang dilakukan sebelum peluncuran, pihaknya mendeteksi gelombang elektromagnetik yang tercetus oleh pulsar dengan jarak lebih 1.300 tahun cahaya.

Ilmuwan Cina sebelum ini menghabiskan waktu selama enam dekade untuk memburu makhluk asing dan harapan tersebut ditempatkan pada teleskop FAST.

Bulan lalu, satu sinyal kuat terdeteksi oleh teleskop milik Rusia yang digunakan untuk mendeteksi sinyal asing, sehingga memicu minat dalam kalangan ilmuwan untuk mengkajinya.

Konstruksi FAST dimulai sejak 2011 dan sekitar 10 ribu penduduk yang tinggal dalam lingkungan daerah lima kilometer dari teleskop itu dipindahkan untuk menciptakan lingkungan yang tenang untuk pemantauan. Bahkan alat telekomunikasi termasuk telepon harus dinon-aktifkan ketika memasuki area tersebut.

DAILY MAIL | ABC ONLINE | YON DEMA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

16 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya