TEMPO Interaktif, Jakarta:Serangan intensif Amerika Serikat dan Inggris ke Bagdad sepanjang malam Kamis (27/3) hingga Rabu (28/3) pagi menghantam pusat komunikasi Irak. Namun saluran telepon masih berfungsi, demikian laporan wartawan AFP dari Irak. Kantor sentral telepon Al-Ulwiyya di jalan utama Saadoun hancur. Pecahan kaca tampak berserakan di jalan dekat pemukiman dan toko-toko milik penduduk, sementara spanduk raksasa di atap toko hancur.Di depan pintu masuk kantor tersebut, gambar besar Saddam Hussein memegang senapan di depan kubah Masjidil Aqsa tetap utuh. Namun demikian, saluran telepon masih berfungsi dengan baik di bagian selatan Bagdad dimana saluran telepon itu dipusatkan di Al-Ulwiyya. Sementara kantor telepon Al-Rashid menyediakan saluran untuk Bagdad tengah. Kantor itu terletak di bagian kota yang tua dengan dilindungi oleh lapisan tembok tebal. Pecahan batu besar menurutp jalan utama Bagdad, memaksa kendaraan mencari jalan memutar. Kamis (27/3) kemarin, pasukan koalisi menghancurkan kantor komunikasi Al Maamun yang terletak dekat bundaran Al-Nusur, sebelah istana Al-Saalam, salah satu kediaman Saddam Hussein. Istana itu menjadi sasaran Inggris sejak tanggal 20 Maret. Saluran telepon di lokasi sebelah barat Bagdad itu pun masih berfungsi dengan baik. Yophiandi --- TNR