Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

Reporter

Senin, 26 September 2016 09:04 WIB

Nahed Hattar (Aljazeera.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penulis terkemuka Yordania tewas ditembak di luar gedung pengadilan, setelah ia disidang dengan tuduhan menghina agama. Nahed Hattar ditembak tiga kali di luar gedung pengadilan itu, Minggu, 25 September 2016, demikian dilaporkan kantor berita Petra.

Pasukan keamanan segera membawa Hattar ke rumah sakit, namun jiwanya tidak tertolong. Polisi berhasil menangkap pelaku penyerangan Hattar, dan penyelidikan sedang berlangsung.

Hattar, seorang kolumnis dan pengamat politik, ditahan sejak bulan lalu setelah membagikan sebuah kartun di akun Facebook-nya, yang memicu kemarahan kelompok muslim. Gubernur Amman Khaled Abu Zeid memerintahkan penulis itu ditahan dan diadili.

Hattar didakwa telah menghina agama, menghasut perselisihan sektarian dan rasisme, karena membagikan kartun yang dimaksudkan untuk mengejek keyakinan ISIS.

Kantor Perdana Menteri Yordania mengecam pembunuhan itu. Juru bicara pemerintah, Mohammad al-Momani, mengatakan pelaku akan mendapat hukuman.

Daoud Kuttab, pemimpin Community Media Network, kepada Aljazeera, mengatakan pembunuhan terhadap Hattar menggambarkan kondisi memprihatinkan karena seseorang yang kita atau pemerintah tidak sukai rentan diserang. "Ini jelas-jelas ancaman terhadap intelektual."

CNN | DIKO OKTARA






Advertising
Advertising

Berita terkait

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

12 April 2021

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

6 April 2021

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II

Baca Selengkapnya

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

1 Mei 2017

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.

Baca Selengkapnya

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

5 Maret 2017

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.

Baca Selengkapnya

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

3 Februari 2017

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

1 Oktober 2016

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

6 Juli 2016

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.

Baca Selengkapnya

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

5 Juli 2016

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.

Baca Selengkapnya

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

27 Juni 2016

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak

Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar

gelap.

Baca Selengkapnya

Bubarkan Parlemen, Raja Abdullah Tunjuk Perdana Menteri  

30 Mei 2016

Bubarkan Parlemen, Raja Abdullah Tunjuk Perdana Menteri  

Pemimpin Yordania Raja Abdullah menunjuk politikus kawakan, Hani Mulqi, sebagai perdana menteri baru setelah membubarkan parlemen.

Baca Selengkapnya