Serangan Baru ke Aleppo, Sedikitnya 100 Orang Tewas  

Reporter

Sabtu, 24 September 2016 16:58 WIB

Tidak hanya Omran Daqneesh, tetapi masih terdapat beberapa anak-anak yang menjadi korban akibat serangan udara yang dilancarkan oleh pemerintah Suriah di Aleppo, Suriah, 17, 2016. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Aleppo - Sejumlah jet tempur melancarkan serangan baru ke kawasan Aleppo, Sabtu, 24 September 2016, yang menyebabkan sedikitnya 100 orang tewas. Keterangan tersebut disampaikan oleh sumber pemberontak, pekerja sosial, dan pemantau hak asasi manusia.

Beberapa warga yang tinggal di kawasan sebelah timur Aleppo yang dikuasai pemberontak mengatakan, kawasan tempat tinggal mereka menjadi target serangan berat sejak pemerintah mendeklarasikan serangan baru yang menewaskan puluhan orang dalam tiga hari terakhir ini.

"Kami sangat menyayangkan serangan lanjutan ini. Banyak pesawat meraung-raung di udara," kata Amm al-Selmo, Kepala Divisi Keamanan di timur Aleppo, kepada kantor berita Reuters.

Menurut pemberontak, gempuran udara pada Sabtu pagi waktu setempat menghantam sedikitnya empat kawasan di daerah yang dikuasai pemberontak di sebelah timur. "Kawasan tersebut dihuni oleh lebih dari 250 ribu orang," kata pemberontak.

Warga lainnya menambahkan, pasukan pemerintah sebelumnya menghentikan serangan. Namun mereka melanjutkan lagi gempuran yang lebih dahsyat daripada sebelumnya, sehingga banyak bangunan hancur.

"Mereka menggunakan senjata khusus untuk menghancurkan gedung," kata seorang pejabat senior di Aleppo, tempat faksi pemberontak bertahan. "Hampir seluruh korban tewas itu tertindih reruntuhan karena lebih dari setengah warga sipil bertahan dipaksa keluar oleh petugas."

Syrian Observatory for Human Rights, lembaga pemantau hak asasi manusia yang bermarkas di London, mengatakan lembaganya mencatat 47 korban tewas sejak Jumat, 23 September 2016, berikut lima anak. Jumlah korban tewas diperkirakan mencapai lebih dari 100 orang.

"Serangan udara itu intensif dan berlangsung terus-menerus," kata Direktur Observatory, Rami Abdulrahman.

Militer Suriah menjelaskan, mereka sengaja menyasar posisi para pemberontak di kota dan menolak menyerang penduduk sipil.

ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya