Gempa Filipina Terasa di Wilayah Sulawesi Utara  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 24 September 2016 12:53 WIB

Seorang penjaga keamanan berjalan melintasi gereja bersejarah Basilica Minore of Sto Nino yang rubuh akibat gempa bumi yang melanda Cebu, Filipina, Selasa (15/10). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Bandung - Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Filipina tenggara, Sabtu, 24 September 2016, pukul 05.53 WIB. Guncangannya menjalar ke wilayah Indonesia di Kepulauan Talaud dan Sangihe, Sulawesi Utara. Tapi gempa itu tidak menimbulkan tsunami.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menginformasikan, episenter atau sumber gempa terletak pada koordinat 6,12 lintang utara dan 126,47 bujur timur. “Tepatnya di laut pada jarak 112 kilometer arah tenggara Kota Davao dengan kedalaman 78 kilometer,” kata Daryono di Bandung, Sabtu, 24 September 2016.

Peta tingkat guncangan BMKG menunjukkan, dampak gempa berupa guncangan dalam wilayah luas terjadi pada tingkat II skala intensitas gempa BMKG atau skala V MMI. Wilayah yang merasakan di antaranya Kabuaya, Dawan, Surup, Luzon, Monserat, La Union, dan Combalion di Filipina.

Di wilayah Indonesia, kata Daryono, gempa berdampak guncangan kuat pada II SIG BMKG atau III MMI di Kepulauan Talaud dan Sangihe. Menurut laporan warga setempat, guncangan dirasakan kuat dan banyak orang berlarian ke luar rumah.

Tapi, belum ada laporan kerusakan. “Kami minta warga kepulauan Talaud dan Sangihe tetap tenang karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.

Berdasarkan episenternya, pusat gempa ini terletak di sebelah barat jalur subduksi Lempeng Laut Filipina. Sedangkan berdasarkan hiposenternya, gempa bumi ini termasuk gempa bumi menengah dipicu aktivitas subduksi lempeng Laut Filipina yang menyusup ke arah barat di bawah Kepulauan Mindanau dengan laju 62 milimeter per tahun.

Wilayah Mindanau merupakan kawasan tektonik aktif dan kompleks karena selain dekat dengan zona subduksi, di wilayah ini juga terdapat sesar regional yang aktif, yaitu Filipina Fault System. “Mindanau memiliki catatan sejarah panjang gempa kuat dan merusak,” kata Daryono.

ANWAR SISWADI


Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

4 menit lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

4 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

12 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

20 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

23 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya