Ancaman Memecat Pegawai yang Beli iPhone 7 Melunak, Gantinya  

Jumat, 23 September 2016 20:13 WIB

Pembeli ponsel Apple iPhone7 memamerkan memamerkan ponsel barunya dihadapan para awak media di depan Apple Store, distrik perbelanjaan Omotesando di Tokyo, Jepang, 16 September 2016. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Nanyang - Sebuah perusahaan di Nanyang, Provinsi Henan, Cina, mengancam akan memecat karyawan yang membeli iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Namun, setelah memo itu beredar di media sosial Cina dan menuai kritik, perusahaan mengendurkan ancaman tersebut.

"Daripada membuang waktu dan uang untuk membeli barang mewah, kami sarankan para karyawan agar lebih mempedulikan orang tua dan anak-anak," demikian isi memo lanjutan yang disiarkan Sina Weibo, jejaring sosial mirip Twitter di Cina.

Pemberitahuan yang beredar sejak 18 September 2016 itu dibaca lebih dari enam juta orang di Sina Weibo. Namun pejabat perusahaan yang tidak disebut namanya membantah memo itu sebagai seruan boikot terhadap ponsel Apple terbaru. Dia menegaskan, perusahaan hanya tidak ingin karyawannya mengejar materi dan melupakan keluarga.

"Perusahaan tidak akan memecat siapa pun hanya karena membeli sebuah IPhone," kata pejabat yang hanya disebut sebagai Liu, sambil mengutip kasus ekstrem ketika seseorang menjual organ demi sebuah iPhone.

Baca: Pengalaman Beli iPhone 7 di New York, Harga Calo Rp 21 Juta

Juli lalu, sebuah perusahaan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, mengeluarkan "Memo Patriotis" yang mengancam akan memecat karyawan yang kedapatan memiliki iPhone 7. Karyawan pemilik iPhone tipe lain akan didenda hingga 2.500 yuan (sekitar Rp 5 juta). Sebaliknya, bagi yang rela mengganti iPhone-nya dengan merek lokal, akan diberi bonus 1.000-2.500 yuan.

Simak: Anak Pengusaha Terkaya Cina Hadiahkan Anjingnya 8 iPhone 7

iPhone 7 diluncurkan di Cina pada 17 September lalu. Cina termasuk 28 negara pertama yang Apple pilih sebagai tempat diluncurkannya iPhone 7. Pemesanan dapat dilakukan secara online. Di Cina, iPhone dijual dengan harga 6.988 yuan (sekitar Rp 13,7 juta), sedangkan iPhone 7 Plus seharga 7.988 yuan (setara Rp 15,7 juta).

GLOBAL TIMES | NATALIA SANTI

Populer:
Muncikari Robbie Ungkap Artis Ini Dapat Mobil dari Pelanggan
Ada Kisah Gatot Brajamusti dengan Marcella Zalianty, Begini
Demokrat Calonkan Agus, Ruhut: Aku Bukan Ular Kepala Dua






Advertising
Advertising






















Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

11 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

22 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

1 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya