Setelah 6 Hari Diinvasi, Bagdad Tetap Bertahan

Reporter

Editor

Rabu, 6 Agustus 2003 09:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Walapun pasukan koalisi telah menggempur Irak selama enam hari, namun ibukota Baghdad masih tetap belum dapat dikuasai. Pentagon pada Rabu (26/3) menyatakan, pasukan AS telah menembakkan 600 rudal penjelajah Tomahawk dan lebih dari 4.300 bom dengan sistem penuntun sasaran. Pentagon juga menyebutkan, lebih dari 250 ribu pasukan AS telah diturunkan bersama 40 ribu pasukan koalisi, sebagian besar tentara Inggris dan sisanya Australia, guna mendukung operasi militer tersebut. Pasukan darat kami telah merangsek bagian utara menuju Baghdad dan Al-Kut, ujar Mayor Jenderal Stanley McChrystal, Wakil Direktur Operasi Bersama. McChrystal menjelaskan, pasukan koalisi telah memasuki wilayah Irak sejauh 355 kilometer dalam waktu enam hari dengan hadangan cuaca yang sulit. Sejak 20 Maret lalu, sebanyak 600 rudal penjelajah Tomahawk dan 4.300 bom dengan sistem penuntun sasaran telah ditembakkan. Selain itu, pesawat tempur pasukan koalisi telah melakukan hampir 700 kali aksi pengeboman. Juru Bicara Utama Pentagon Victoria Clarke mengatakan, 24 anggota pasukan AS tewas sejak agresi militer AS dilakukan. Sementara 19 orang lainnya mengalami luka-luka. Lebih lanjut Clarke mengungkapkan, Washington telah menghibahkan dana sebesar US$ 100 juta kepada sejumlah organisasi bantuan internasional. Selain itu, AS juga sedang mempersiapkan bantuan pangan langsung senilai IS$ 300 juta bagi warga Irak. Ribuan anggota pasukan koalisi lainnya bersiap untuk berangkap ke kawasan Teluk untuk bergabung bersama 290 ribu pasukan yang telah ada di sana terlebih dahulu. Pasukan tambahan ini termasuk 12 ribu personil dari Divisi Infanteru ke-4 yang telah meninggalkan markas mereka di texas, Kamis (27/3). McChrystal tidak memberikan konfirmasi atas informasi yang diterima jaringan CNN bahwa seribu kendaraan Garda Republik telah berangkat menuju An-Najaf, wilayah sebelah selatan Irak. Najaf yang terletak 150 kilometer dari Baghdad merupakan lokasi pertempuran antara anggota Divisi Infanteri ke-3 dan pasukan non-reguler. Dalam pertempuran tersebut, lanjut McChrystal, ratusan personil musuh tewas dan 30 unit kendaraan lapis baja berhasil dihancurkan. Sumber AS lainnya di kawasan Timur Tengah menyebutkan, seribu tentara Irak telah tewas. Faisal --- TNR

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Chico Wardoyo Menang, Indonesia vs Thailand Berakhir 4-1

1 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Chico Wardoyo Menang, Indonesia vs Thailand Berakhir 4-1

Chico Aura Dwi Wardoyo menggenapi kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand pada fase grup C Piala Thomas 2024. Indonesia lolos ke perempat final.

Baca Selengkapnya

Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

9 menit lalu

Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin kedua untuk Indonesia pada laga menghadapi Thailand di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

10 menit lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

13 menit lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

14 menit lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

15 menit lalu

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.

Baca Selengkapnya

Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

21 menit lalu

Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

Crazy rich Surabaya, Budi Said, ditetapkan sebagai tersangka korupsi jual beli emas Antam oleh Kejaksaan Agung

Baca Selengkapnya

Festival Hammersonic Digelar 4-5 Mei 2024, Siapa Sosok Pendiri Panggung Musik Metal Itu?

22 menit lalu

Festival Hammersonic Digelar 4-5 Mei 2024, Siapa Sosok Pendiri Panggung Musik Metal Itu?

Hammersonic Festival telah berevolusi menjadi festival musik metal terbesar dan paling ditunggu-tunggu di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemda yang Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

23 menit lalu

Daftar Pemda yang Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Animo masyarakat untuk menonton semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan sangat tinggi.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

23 menit lalu

Preview Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia bertekad menciptakan lebih banyak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Apa komentar pelatih Shin Tae-yong dan Timur Kapadze?

Baca Selengkapnya