Bom New York, Trump Serukan Tolak Pengungsi Timur Tengah  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 21 September 2016 04:34 WIB

Donald Trump mengacungkan ibu jari saat berkampanye di Gallogly Events Center, Universitas Colorado, Colorado, 29 Juli 2016. AP/Evan Vucci

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, berbicara tentang isu terorisme seusai peristiwa serangan bom di New York dan New Jersey, beberapa hari lalu. Pidato Trump itu disampaikan di wilayah North Carolina.

Trump berujar keamanan di perbatasan harus ditingkatkan, termasuk ketegasan menolak pengungsi dari negara-negara perang di Timur Tengah. "Kita tidak pernah tahu siapa mereka sebenarnya, keamanan imigrasi adalah keamanan nasional," ujar Trump di High Point University, seperti dilansir dari ABC News, Rabu, 21 September 2016.

Baca: Mantan Presiden dari Partai Republik Mengaku Pilih Hillary

Bahkan, sebelumnya, Trump pernah menyerukan dia secara khusus melarang masyarakat muslim yang ingin masuk ke Amerika. Sebab, dia berfokus pada imigrasi dari negara-negara dengan sejarah terorisme.

Lawan Trump dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengatakan sikap antimuslim yang ditunjukkan Trump justru memperburuk hubungan dan memicu konflik antara Islam dan negara Barat. “Mereka merekrut banyak pejuang untuk menimbulkan konflik agama."

Trump memilih tak menanggapi serius kritik Hillary kepadanya. Dia mengingatkan Hillary untuk menyiapkan diri menjelang babak debat kandidat Presiden Amerika. "Hillary membutuhkan istirahat cukup, selamat tidur, Hillary," ujar Trump di akun Twitter-nya.

USA TODAY | GHOIDA RAHMAH

Baca Juga
Bela Ahok, Ruhut Sitompul: Ocehan Amien Rais Bak Cucok Rowo
Pilkada DKI: 4 Pertimbangan PDIP Pilih Ahok-Djarot



Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

18 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

23 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya