Presiden Duterte: Gagal Berangus Korupsi 6 Bulan, Bunuh Saya

Reporter

Selasa, 20 September 2016 07:10 WIB

Rodrigo Duterte. REUTERS

TEMPO.CO, Mindanao - Presiden Filipina Rodrigo Duterte di hadapan warga Mindanao meminta dia dibunuh jika gagal membasmi kejahatan dan korupsi dalam enam bulan pertama pemerintahannya.

Presiden Duterte menegaskan bahwa memberangus kejahatan dan korupsi dalam enam bulan pertama pemerintahannya merupakan kontribusi terbesarnya kepada negara.

"Jika saya sukses (memberangus kejahatan dan korupsi), mungkin ini kontribusi terbesar saya kepada negara, tapi jika saya gagal, bunuh saya," kata Presiden Duterte dalam pernyataan kepada warga Mindanao, Minggu, 18 September 2016, dikutip dari Inquirer.

Sehari setelah disumpah sebagai Presiden Filipina, 1 Juli 2016, Duterte memenuhi janji kampanye memberangus kejahatan narkoba dan korupsi. Dalam dua bulan kebijakannya memberangus narkoba, sekitar 4.000 orang tewas.

Operasi perang terhadap narkoba membuat Presiden Duterte menjadi sorotan dunia internasional. Namun, Presiden Duterte tidak peduli dengan kritikan dunia internasional yang menuding dia melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Bahkan Presiden Duterte mengeluarkan ancaman dan makian kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebelum terbang ke Laos untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.

"Saya seorang presiden sebuah negara yang berdaulat, Anda harus menghormati. Jangan hanya membuat pertanyaan dan pernyataan. Anak pelacur, aku akan mengutuk Anda di forum itu," kata Duterte pada konferensi pers tak lama sebelum terbang ke Laos untuk menghadiri KTT ASEAN, Senin, 5 September 2016.

Duterte mengancam akan mengangkat isu pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat jika kebijakannya dipertanyakan di forum itu. Makian Presiden Duterte menyebabkan hubungannya terganggu dengan Presiden Obama.

INQUIRER | PHIL STAR | MARIA RITA

Baca:
Kode Suap Saipul Jamil, dari Sampah hingga Terminal
3 Hakim Sidang Kasus Jessica Dilaporkan ke Komisi Yudisia

Berita terkait

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

12 September 2023

Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

Maria Ressa, peraih Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, mendapatkan reputasi karena pengawasan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte.

Baca Selengkapnya

Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

10 Mei 2022

Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

Sekitar 400 mahasiswa melakukan protes di luar gedung Komisi Pemilihan Filipina menentang kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

9 Mei 2022

Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

Calon-calon yang bertarung dalam pilpres Filipina ada 10 kandidat dan terdapat 3 nama yang digadang-gadang menggantikan Presden Duterte.

Baca Selengkapnya

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

7 Februari 2022

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

Putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos menjadi kandidat yang paling berpeluang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

17 Januari 2022

KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

Komisi pemilihan umum (KPU) Filipina menolak petisi yang berusaha untuk melarang putra mendiang diktator Ferdinand Marcos menjadi capres

Baca Selengkapnya

Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

14 Januari 2022

Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

Aturan pemerintah Filipina ini menuai kecaman karena dianggap mendiskriminasi warga miskin yang belum memperoleh akses vaksin COVID-19

Baca Selengkapnya

Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

7 Januari 2022

Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

Warga Filipina yang belum imunisasi vaksin Covid-19 agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Mereka bakal ditahan jika tak patuh.

Baca Selengkapnya

Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

5 Januari 2022

Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak akan pernah meminta maaf atas kematian tersangka narkoba yang dibunuh di luar hukum.

Baca Selengkapnya